Tamu dan ASN yang Masuk ke Balai Kota Diperiksa Suhu Tubuhnya
Rabu, 04 Maret 2020 -
Merahputih.com - Pemprov DKI meningkatkan pengawasan terhadap ASN dan tamu yang ingin masuk ke lingkungan kantor Balai Kota DKI Jakarta dengan melakukan pengecekan suhu tubuh. Langkah itu diterapkan lantaran sudah ada dua warga Indonesia yang positif terjangkit virus corona.
Pengawasan dilakukan dengan pemeriksaan suhu tubuh di beberapa pintu masuk dengan alat pengukur suhu tubuh oleh pengamanan dalam (Pamdal) menggunakan thermometer infrared yang ditempelkan ke dahi.
Baca Juga
PWI: Banyak Media Abai Kode Etik Jurnalistik Dalam Pemberitaan Terkait Corona
"Iya di balaikota (ada pemeriksaan suhu tubuh)," kata Kepala Biro Umum Pemprov DKI, Budi Awaluddin saat dikonfirmasi, Rabu (4/3).
Budi mengatakan, pegawai dan tamu yang diperbolehkan masuk ialah dengan suhu tubuh di bawah 37,5 derajat Celsius. Sedangkan suhu tubuh diatas angka tersebut maka akan ditangani Pemprov DKI.
"Yang boleh masuk di bawah 37,5 kalau keatas akan ditangani. berati orang tersebut demam. Kalau demam kita akan cek. kenapa demamnya. kita kerjasama dengan dokter karena ada tim dokter pusat kesehatan pegawai," papar dia.

Kegiatan pengecekan suhu tubuh akan terus berlangsung hingga virus COVID-19 ini sudah benar-benar aman di ibu kota.
"Sampai terus hingga mungkin pemberitaan DKI bebas corona. slagi blm dinyatakan seperti itu, kita setiap hari lakukan itu," tuturnya.
Baca Juga
Menkeu Tambah Anggaran Kemenkes untuk Tanggulangi Virus Corona
Tapi sayangnya, pemeriksaan tersebut saat ini baru dilaksanakan di kantor Anies Baswedan belum di seluruh gedung pemerintahan DKI.
"Saat ini di Balaikota aja. diharapkan seluruh gedung pemda juga demikian," tutupnya. (Asp)