Taman Dekat Masjid Ini Jadi Tempat Mesum
Kamis, 08 Januari 2015 -
Merahputih Nasional - Saat sinar matahari mulai tenggelam pada sore hari menjelang malam, taman Amir Hamzah yang terletak di Jalan Matraman Timur, Menteng, Jakarta Pusat, mulai ramai pengunjung. Tidak hanya orang dewasa, pemuda-pemudi juga terlihat tampak asyik menikmati keindahan taman yang letaknya tak jauh dari masjid Jami' Matraman dalam itu.
Disamping taman ini juga banyak penjual makanan dan minuman ringan, seperti kopi, martabak, roti bakar, dan makanan ringan lainnya. Mayoritas yang membeli makan ringan yang dijual warga sekitar adalah para pengunjung. Sesekali juga terlihat para pengendara motor dan mobil yang melintas di taman itu berhenti sejenak untuk membeli dan menikmati dagangan warga.
Sementara para pengunjung yang berada di dalam taman ada yang bermain bola dan sebagian lainnya ikut menyaksikan permainan kaum adam dalam menggiring si kulit bundar ini. Di sisi lain, pemuda-pemudi yang berpasang-pasangan yang tidak ikut menyaksikan permainan sepak bola di sana, mereka lebih memilih ngobrol santai dengan pasangannya.
Di dalam taman itu, mereka, pemuda-pemuda yang berpasang-pasangan saling peluk dan ciuman. Layaknya tradisi zaman bar-bar, meraka tampak tak menghiraukan pancaran mata pengunjung lain yang penghilatannya diarahkan pada mereka yang beradegen mesum itu. Seolah mereka tak punya malu meski adegannya dilihat banyak orang.
"Itu sudah biasa mas. Biarin ajalah, ong mereka sudah besar (dewasa) kok," kata salah seorang pedagang kopi di taman Matraman Amir Hamzah ini kepada Merahputih.com, Kamis (8/15) malam.
Setiap malam selalu saja ada pemuda-pemudi yang berda di dalam Taman yang terletak persis di depan kantor Wahid Institute ini. Di dalam taman yang terletak persis di depan kantor Wahid Institute ini, ada diantara mereka yang menghabiskan waktunya sampai larut malam menjelang pagi. Padahal, menjelang pagi, sekitar pukul 03:00 adalah waktu tidur untuk ukuran mereka yang masih duduk di bangku sekolah SMP dan SMU.
"Tapi mereka tidak dicari sama orang tuanya. Padahal anak-anak itu ada yang masih sekolah," kata pedangan itu lagi sambari melayani seorang lelaki yang sedang membeli rokok. (hur)
Follow Twitter kami di @MerahPutihcom
Like FanPage Facebook kami di @Merahputih.com