Tak Lagi Cium Tangan, Wapres Kyai Ma'ruf Perkenalkan Salaman Corona
Rabu, 11 Maret 2020 -
MerahPutih.com - Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin memperkenalkan salaman corona kepada peserta pembukaan Musyawarah Nasional V Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI) untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (COVID-19) .
"Saya minta maaf kalau terpaksa salamannya pakai 'salaman corona'," ujar Wapres yang disambut tawa peserta Munas V ADEKSI di Mataram, Lombok Nusa Tenggara Barat, Rabu (11/3).
Baca Juga
Tekan Corona, Muhammadiyah Imbau Masyarakat Kurangi Bepergian Ke Luar Negeri
Salaman corona yang dimaksud salaman tanpa bersentuhan satu sama lain, guna menghindari pemaparan virus. Wapres mengatakan biasanya setiap orang yang dijumpai dalam acara tertentu menyalami dirinya dengan mencium tangannya.
"Biasanya banyak yang ketemu saya ada yang cium tangan. Kali ini terpaksa salamannya tidak cium tangan untuk menangkal corona," imbuh Kyai Ma'ruf.

Baca Juga:
Pemerintah Waspadai Penyebaran Virus Corona Melalui Transmisi Lokal
Wapres pun menyikapi kelakar sambutan Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang melontarkan kelakar mengenai kiat warga NTB menangkal COVID-19, dengan memperkuat imunitas tubuh dengan mengonsumsi susu kuda liar khas NTB.
"Ternyata di sini ada yang bisa menangkal corona, seperti yang ditawarkan pak Gubernur, yaitu susu kuda liar. Tapi kita juga harus berhati-hati, harus bisa menangkal dampak dari susu kuda liar itu," tutup Ma'ruf.
Acara Munas V ADEKSI sendiri diselenggarakan dengan antisipasi penuh terhadap penyebaran COVID-19, sebagaimana dilansir Antara. Setiap peserta Munas V ADEKSI yang hendak masuk ke dalam ruang acara harus melalui pemeriksaan suhu tubuh dan mensterilkan tangan lebih dulu.
Salah satu agenda Munas V ADEKSI membahas mengenai dukungan DPRD kota terhadap Omnibus Law yang dinilai akan menyelesaikan persoalan tumpang tindihnya peraturan di pusat dan daerah. Munas V ADEKSI juga akan memilih pengurus baru periode 2020-2025. (*)
Baca Juga
DPR Desak Menkes Terbuka Soal Jumlah Alat dan Pasien Dites Corona