Tahun 2020, Pariwisata Akan Jadi Penyumbang Terbesar Devisa Negara

Jumat, 08 Februari 2019 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Klaim pariwisata sebagai sumber devisa terbesar menggantikan sektor non migas bukan isapan jempol. Bahkan lebih cepat dari perhitungan sebelumnya, pada tahun 2020 nanti pariwisata akan menjadi penghasil devisa terbanyak di Indonesia.

Hal ini disampaikan Menteri Pariwisata Arief Yahya menanggapi pesatnya pertumbuhan pariwisata Tanah Air.

"Pariwisata akan menjadi penghasil devisa terbanyak di Indonesia. Berharap 2020, benar-benar terwujud," kata Arief dalam forum Gala Dinner Hari Pers Nasional (HPN) 2019 di Surabaya, Kamis (7/2) kemarin.

Arief Yahya menyebut pariwisata nantinya akan menyaingi pendapatan migas dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK-Migas) dalam mendulang devisa negara.

Menpar Arief Yahya sebut 2020 pariwisata jadi sumber utama devisa negara
Menteri Pariwisata Arief Yahya (FotoMerahPutih/Restu Fadilah

"Jika dulu disebut migas dan sisanya adalah sektor non-migas, nanti akan saya ganti pariwisata dan sisanya non-pariwisata," ujar Menpar.

Diungkapkannya, pariwisata Indonesia tengah menjadi sektor yang penting. Pasalnya, pariwisata mampu menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia dari masyarakat bawah.

Dalam forum itu, Arief juga memamerkan sejumlah pencapaian Kementerian Pariwisata, seperti Kementeriannya yang terpilih menjadi Kementerian Pariwisata terbaik di Asia Pasifik.

Selain itu, Menpar secara gambang menunjukkan pencapaian pertumbuhan pariwisata hingga 22 persen pada kurun waktu Januari-Desember 2017.

"Saat ini sudah lebih tinggi dari pasar regional dan global yang (pertumbuhannya, red) hanya 7 persen. Kompetitior emosional kita adalah Malaysia, kompetitior profesional Thaliand, dan pada 2017 dua-duanya berhasil kita kalahkan," ucapnya.

Arief Yahya sebagaimana dilansir Antara juga menyebut media memiliki peran penting dalam pengembangan pariwisata Indonesia. Menurutnya, media mampu menarik jumlah wisatawan lebih banyak dengan berbagai konten kreatif.

"Promosi yang dilakukan oleh media, menjadi penentu juga dalam pengembangan pariwisata Indonesia," kata Menpar Arief Yahya.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Kepala Satpol PP DKI Kerahkan 100 Anggota untuk Jaga Skybridge, Ada Apa?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan