Tahun 2016, Sektor Pertambangan Lesu

Kamis, 31 Desember 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih Bisnis - Tahun 2015 segera berakhir sementara tahun 2016 sudah di depan mata. Menyongsong tahun 2016 ekonom Kamar Dagang dan Industri (Kadin) merilis proyeksi sektor industri pada tahun depan. 

Ketua Lembaga Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan Ekonomi Kamar Dagang dan Industri (LP3E Kadin) Indonesia Didik J Rachbini mengatakan sektor industri pertambangan khususnya batu bara, diproyeksikan pada 2016 tidak akan berkembang, bahkan merosot tajam.

"Saya melihat sektor batu bara dan pertambangan bakal hancur, sektor perkebunan masih merangkak, dan sektor industri masih terlihat rendah," tutur Didik di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Rabu (30/12).

Namun, Didik menambahkan, sektor industri komunikasi dan informasi akan tumbuh subur, seperti telepon dan pulsa tahun depan. 

"Sektor industri komunikasi dan informasi dapat menjangkau semua kalangan mulai dari kalangan bawah sampai dengan menengah atas. Industri ini akan tumbuh sebesar 11-12 persen," ungkapnya.

Selain itu, sektor usaha jasa pendidikan akan terus tumbuh pesat. Hal ini karena setiap orang tua menabung bertahun-tahun untuk menyekolahkan anak-anaknya. 

Sementara industri transportasi akan mengalami perkembangan pesat pada tahun depan. Industri transportasi yang dimaksud di sini adalah pesawat terbang.

"Coba kamu lihat bandara, selalu penuh kan. Atau kalian lagi tugas liputan ke luar kota deh, pesawat juga ramai kan," tandasnya. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Indeks Literasi Akan Terus Ditingkatkan Tahun Depan
  2. BPS: Semua Lapangan Usaha, Kecuali Pertambangan akan Meningkat Triwulan III 2015
  3. APBI: PHK Buruh Sektor Pertambangan Terjadi Tiga Tahun Terakhir
  4. Sektor Minyak dan Tambang Lesu, Caterpillar PHK 10.000 Karyawan
  5. Pemerintah, BI, dan OJK Tak Kompak Ancam Stabilitas Ekonomi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan