Survei PolMark: Pramono-Rano Unggul dari RK-Suswono, Pilkada Kemungkinan Satu Putaran
Rabu, 20 November 2024 -
MerahPutih.com - Elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung-Rano Karno kembali unggul dari dua pasangan calon (paslon) lainnya.
Dalam hasil survei terbaru yang dirilis oleh PolMark, elektabilitas pasangan Pramono-Rano mencapai 40,3%. Sedangkan pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono atau RIDO berada dikisaran 34,8%, dan pasangan Dharma Porengku-Kun Wardana 3,2%.
Sementara itu, berdasarkan survei tersebut, sebanyak 21,7% responden merahasiakan pilihan, tidak tahu, tidak menjawab.
Survei dilakukan terhadap 1.200 orang dengan metode wawancara tatap muka. Survei dilakukan pada 7-15 November 2024.
"Margin of error survei ini adalah 2,9% pada selang kepercayaan 95%," bunyi rilis PolMark, Selasa (19/11).
Baca juga:
Elektabilitas Pramono-Rano Kangkangi RIDO di Hasil Survei Litbang Kompas
Selain unggul dalam elektabilitas, pasangan Pramono-Rano juga unggul dalam popularitas dan kesukaan (likeability). Dalam popularitas, persentase pasangan Pramono-Rano mencapai 92,8% dan kesukaan 76,3%.
Sementara popularitas pasangan RIDO mencapai 91,2% dan kesukaan 66,3%. Sedangkan pasangan Dharma-Kun 40,3% dan 19,9%.
Berdasarkan survei yang dirilis PolMark, pasangan RIDO mengalami penurunan sebesar 16,5%. Sebaliknya, pasangan Pramono-Rano mengalami kenaikan 9,2%. Dalam survei awal bulan September lalu, elektabilitas pasangan RIDO mencapai 51,3% dan pasangan Pramono-Rano 31,1%.
"Jika kecenderungan penurunan elektabilitas Mochamad Ridwan Kamil (RK) - Suswono dan kenaikan elektabilitas Pramono Anung Wibowo - Rano Karno berlanjut, terbuka kemungkinan Pilkada Jakarta berlangsung satu putaran," kata PolMark.
Baca juga:
Survei SMRC: Pramono - Rano Berpotensi Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta
Menurut PolMark, pasangan Pramono-Rano berkemungkinan meraih suara di atas 50% pemilih pada 27 November 2024.
"Kemungkinan terjadinya pilkada satu putaran ini ikut terdukung oleh 'tertahannya' elektabilitas Dharma Pongrekun - Kun Wardana Abyoto pada angka yang tidak signifikan," jelas PolMark.
Meski masih terbuka kemungkinan Pilkada Jakarta berlangsung dua putaran, namun menurut PolMark kemungkinan itu kecil. (Pon)