Surabaya Jadi Pilot Project Pembangunan Jaringan Gas
Kamis, 09 Juli 2015 -
MerahPutih, Bisnis-Kota Surabaya akan menjadi pilot project percepatan pemanfaatan energi bersih (clean energy). Pemkot Surabaya akan bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur gas kota maupun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).
Dalam kunjungan ke Surabaya, Kamis (9/7), Menteri ESDM Sudirman Said, yang didampingi Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menjelaskan pembangunan infrastruktur gas merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk meningkatkan pelayanan umum dalam penyediaan energi yang murah, bersih, aman dan mudah pemakaiannya serta mengurangi beban subsidi BBM khususnya subsidi minyak tanah dan elpiji.
Sudirman menegaskan Kota Surabaya telah memenuhi persyaratan dasar dalam pembangunan jaringan gas yaitu tersedianya infrastruktur pipa, pasokan gas dan pasar.
“Untuk itu, kami meminta kerjasama yang baik dari Pemerintah Kota Surabaya untuk terus memberikan dukungan dalam mensosialisasikan program ini kepada masyarakat serta membantu proses perizinan yang belum terselesaikan pada program pembangunan infrastruktur gas di Kota Surabaya,” jelas Sudirman dalam keterangan tertulis.
Sudirman menjelaskan bahwa pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga di Kota Surabaya telah dilakukan oleh Kementerian ESDM c.q. Direktorat Jenderal Migas pada tahun 2009 yaitu sebanyak 2.900 Sambungan Rumah di Kelurahan Kali Rungkut dan Rungkut Kidul dengan menggunakan dana APBN. Hingga saat ini, di Kota Surabaya telah terdapat sekitar 15.900 Sambungan Rumah yang terdiri dari 2.900 Sambungan Rumah yang dibangun dengan dana APBN serta sekitar 13.000 Sambungan Rumah yang dibangun dengan dana milik BUMN.
“Rencana pengembangan jaringan gas bumi untuk rumah tangga di Kota Surabaya akan dilakukan oleh Kementerian ESDM bersama dengan BUMN pada tahun 2016 sebanyak 24.000 Sambungan Rumah, terdiri dari tiga Wilayah, yaitu Surabaya Pusat, Surabaya Selatan, dan Surabaya Timur,” imbuh Sudirman. (Luh)
Baca Juga:
Kementerian ESDM Jalin Kerjasama dengan Menteri Teknologi Hijau dan Air Malaysia
Menteri ESDM: Subsidi BBM Masa Lalu Untungkan Sekelompok Orang