Sudirman Said Cerita soal Pengalaman Tes Tertulis Capim KPK

Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said, usai mengikuti tes tertulis Capim KPK. Foto: MerahPutih.com/Ponco
MerahPutih.com - Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said, menceritakan soal pengalamannya mengikuti tes tertulis Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (31/7).
Sudirman mengatakan, tes yang digelar di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara itu, dilakukan secara profesional berkat penggunaan teknologi yang memadai.
"Saya apresiasi kepada teman-teman panitia karena menyiapkan tes dengan sangat profesional, semuanya dilakukan dengan teknologi menggunakan komputer. Tepat waktu dan penjelasan sangat informatif kepada para peserta," kata Sudirman.
Sudirman juga mengungkapkan materi yang diujikan, yaitu berupa pengetahuan mengenai pemberantasan korupsi. Ia juga ditanyai soal isu menyangkut korupsi seperti perampasan aset.
Baca juga:
"Materinya lebih kepada pengetahuan umum korupsi dan KPK, masalah-masalah yang dihadapi sekarang dan pandangan dari calon terhadap apa yang menjadi isu krusial misalnya kewenangan, perampasan aset," ujarnya.
Ia mengatakan, dalam tes itu ada empat pertanyaan wajib dan dua pertanyaan pilihan. Dari semua pertanyaan itu, tidak ada yang menyangkut masalah internal KPK.
"Tidak ada pertanyaan yang menyangkut masalah-masalah internal KPK. Tapi saya juga menekankan salah satu yang diperlukan adalah harus ada konsolidasi. Itu prioritas bagi siapapun nanti yang dipilih," imbuhnya.
Sudirman pun optimistis dapat lolos dari tes tertulis ini. Namun, ia mempercayakan keputusan terakhirnya kepada Pansel KPK.
Baca juga:
KPK Sita Puluhan Jam Tangan hingga Uang Rp 1 Miliar Terkait Korupsi Pemkot Semarang
"Ya kalau ujian harus yakin lah. Tapi kan nanti kita hormati ya keputusan pansel, apapun," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Khalid Basalamah Penuhi Panggilan KPK, Jadi Saksi Kasus Korupsi Kuota Haji Kementerian Agama

KPK Sita 2 Rumah di Jaksel terkait Korupsi Kuota Haji, Nilainya Sekitar Rp 6,5 Miliar

Lelang HP Sitaan Koruptor: iPhone Hingga Samsung Mulai Harga Rp 1,9 Juta, Pahami Syarat dan Mekanismenya

KPK Periksa Wasekjen GP Ansor, Dalami Hasil Penggeledahan di Rumah Gus Yaqut

Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang

KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB

KPK Akan Ekstrak Isi 4 HP Hasil Penggeledahan Buktikan Wamenaker Noel Bohong atau Tidak

KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

KPK Duga Ridwan Kamil Beli Mercy BJ Habibie Pakai Uang Korupsi Bank BJB

Penuhi Panggilan KPK, Ilham Habibie Tanggapi soal Mobil Mercy Warisan BJ Habibie
