Sunscreen Susah Di-Blend? Mungkin Ini Alasannya
Rabu, 24 April 2024 -
MerahPutih.com – Cuaca terik biasanya akan menimbulkan berbagai permasalahan kulit. Banyak orang mengeluhkan masalah seperti warna kulit tidak merata, iritasi, muncul bintik hitam, dan lain-lain.
Maka penggunaan sunscreen (tabir surya) sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, tidak semua sunscreen bisa cocok dengan jenis kulit seseorang.
Ini karena kandungan yang terdapat di masing-masing sunscreen berbeda sehingga seseorang akan merasa sunscreen tidak menyerap secara sempurna atau bahkan sulit di-blend.
Dokter sekaligus Helathy Educator, dokter Nadia Alaydrus menjelaskan, sunscreen terdiri dari dua jenis: physical sunscreen dan chemical sunscreen.
Baca juga:
Perbedaannya terletak pada kandungannya. Physical sunscreen mengandung titanium dioxide sehingga menimbulkan whitecast di kulit.
“Nah physical sunscreen ini tuh bisa bekerja setelah diaplikasikan ke kulit dan cara kerjanya adalah dengan cara memantulkan sinar UV keluar. Sedangkan yang chemical biasanya teksturnya itu lebih ringan dan enggak whitecast, dan dia itu bekerja setelah 20-30 menit setelah diaplikasikan ke kulit,” kata Nadia dikutip dalam akun TikToknya @nadialaydrus, Rabu (24/4).
Baca juga:
Lebih lanjut, cara kerja chemical sunscreen akan menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas sehingga tidak menembus kulit. Lantas mana yang lebih bagus?
Dokter Nadia mengatakan kedua jenis sunscreen ini bagus untuk digunakan, asal penggunaannya harus sesuai aturan dan rutin di reapply tiap beberapa jam sekali.
“Sebenernya sama-sama bagus yang penting pakai sunscreen itu harus sesuai takaran dan di reapply tiap 2-3 jam sekali. Nah karena pemakaiannya itu sering maka pilihlah sunscreen itu yang nyaman di wajah kamu,” ucap Nadia. (chn)
Baca juga:
Liburan bersama Bayi, Pastikan si Kecil Pakai Sunscreen yang Aman