Kesehatan

Liburan bersama Bayi, Pastikan si Kecil Pakai Sunscreen yang Aman

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 28 Desember 2023
Liburan bersama Bayi, Pastikan si Kecil Pakai Sunscreen yang Aman

Sunscreen atau tabir surya bisa diaplikasikan mulai dari bayi berusia di atas enam bulan untuk melindungi kulitnya.(foto: freepik/bearfotos)

Ukuran:
14
Audio:

PEMAKAIAN tabir surya tidak hanya wajib bagi orang dewasa, tapi juga bayi. Ahli menyarankan tabir surya bisa diaplikasikan mulai dari bayi berusia di atas enam bulan untuk melindungi kulitnya.

Menurut American Academy of Pediatrics (IAAP, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan American Academy of Dermatology (AAD), persiapan mulai dari bayi usia enam bulan wajib menggunakan tabir surya dan harus tabir surya fisik sebelum beraktivitas di luar ruangan maupun saat cuaca mendung. Pemakaian tabir surya pada bayi di atas 6 bulan ini berguna menghalau dampak buruk sinar ultraviolet pada kulit si kecil.

BACA JUGA:

Tip Pilih Tabir Surya untuk Kulit Sensitif dan Berjerawat

Dr Richard Lee, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, mengatakan bahayanya paparan sinar ultraviolet yang berlebihan dapat memicu dampak buruk bagi kesehatan kulit anak, seperti mengalami kulit terbakar dan kerusakan kulit. “Selain itu, paparan sinar ultraviolet yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker,” jelasnya.

Teliti jenis dan kandungan tabir surya

baby

IDAI menyatakan produk yang aman untuk bayi usia di atas 6 bulan yakni tabir surya fisik mengandung titanium oksida atau zinc oksida dengan SPF 30.(foto: freepik/freepik)

Sesuai anjuran IDAI, tabir surya aman diberikan pada bayi usia di atas 6 bulan dengan catatan jenis yang digunakan ialah tabir surya fisik yang mengandung titanium oksida atau zinc oksida dengan SPF 30 atau lebih. Produk tabir surya juga berlabel spektrum luas serta tahan air. Oleskan tabir surya sekitar 15 hingga 30 menit sebelum bepergian dan berenang pada wajah, punggung tangan dan kaki, ujung telinga, serta belakang leher.

Merek perawatan kulit atau skincare khusus bayi, Moell, bisa jadi pilihan dalam menyehatkan dan menutrisi kulit si kecil dengan kandungan organik natural. Produk terbaru mereka, yaitu You Are My Sunshine Sunscreen, bisa jadi pelindung untuk kulit si kecil.

BACA JUGA:

Tabir Surya Bisa Menimbulkan Alergi

Moell merilis produk tabir surya fisik anak di Indonesia dengan tujuan mengedukasi para ibu di Indonesia agar mengaplikasikan tabir surya pada bayi mulai dari usia enam bulan. Richard Lee menyatakan kini produk lokal Indonesia sudah sangat baik kualitasnya. "Secara kualitas, produk Indonesia sudah sama seperti kualitas produk internasional, bahkan harganya pun terjangkau," jelas dokter yang juga terlibat dalam pengembangan produk Moell.

Tabir surya dari Moell ini sudah 100 persen tabir surya fisik, spektrum luas dan SPF 50 PA ++++. Produk tersebut dibanderol seharga Rp 65 ribu untuk kemasan 30 gr.

moell

Moell hadirkan tabir surya yang sudah 100 persen tabir surya fisik, spektrum luas, dan SPF 50 PA ++++.(foto: instagram/melvin.safaraz)

"Merawat kulit bayi sejak dini itu penting banget. Sudah harus diperhatikan kandungannya, mulai dari menghindari penggunaan kandungan yang ada SLS-nya karena bisa membuat kulit bayi menjadi iritasi terus juga bisa membuat kelembapan kulit bayi hilang dan harus memakai tabir surya setiap hari walaupun di rumah aja,” ujar Uung Victoria Finky selaku founder Moell. Uung berharap bisa memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan kulit si kecil seperti penggunaan tabir surya agar anak-anak di Indonesia bisa memiliki kulit yang sehat dan juga ternutrisi dengan baik.(dgs)

BACA JUGA:

Aturan Wajib Memakai Tabir Surya

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan