Kesehatan

Jangan Salah Pakai, Kenali 3 Jenis Sunscreen

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 01 Januari 2024
Jangan Salah Pakai, Kenali 3 Jenis Sunscreen

Sunscreen merupakan salah satu produk perawatan kulit yang wajib kamu miliki dan pakai setiap harinya.(foto: freepik/lifeforstock)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BERBAGAI produk sunscreen dengan formula yang berbeda-beda kini tersedia di pasaran. Secara garis besar, ada tiga jenis sunscreen yang harus kamu ketahui, yakni physical, chemical, dan hybrid sunscreen. Apa sih perbedaan ketiganya?

Sunscreen merupakan salah satu produk perawatan kulit yang wajib kamu miliki dan pakai setiap harinya. Tak hanya saat akan beraktivitas di luar rumah, sunscreen juga sebaiknya perlu digunakan meski kamu hanya berada di dalam ruangan.

BACA JUGA:

Lindungi Kulit dari Paparan Polusi, Pakai Sunscreen SPF 30 atau 50?

Kenali Perbedaannya

Sama seperti sunblock, seperti dilansir Healthline, fungsi utama dari produk sunscreen ini ialah melindungi kulit dari bahaya sinar matahari atau sinar UV. Pasalnya, paparan sinar UV yang terus menerus bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit dan perubahan warna kulit menjadi lebih gelap.

Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan sunburn atau munculnya tanda penuaan dini di kulit, seperti kerutan dan kulit wajah yang tampak turun. Ada tiga jenis sunscreen yang bisa kamu gunakan, yaitu physical, chemical, dan hybrid sunscreen. Secara garis besar, fungsi ketiganya sama, yaitu memberikan perlindungan terhadap paparan sinar matahari berlebih.

Meski demikian, setiap jenis sunscreen ini memiliki kandungan dan cara kerja yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya, berikut ini ialah perbedaan physical, chemical, dan hybrid sunscreen.

1. Physical Sunscreen

sunscreen

Fungsi utama dari produk sunscreen ini adalah untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari atau sinar UV.(foto: freepik/rawpixels

Physical sunscreen atau dikenal juga sebagai mineral sunscreen ialah jenis tabir surya yang bekerja seperti benteng atau tameng yang menghalangi sinar UV menembus ke dalam kulit. Contoh physical sunscreen antara lain titanium dioxide dan zinc oxide.

Kelebihannya:

- Terbukti aman dan efektif melindungi kulit dari bahaya sinar UV.

- Baik digunakan oleh segala usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

- Aman digunakan pemilik kulit sensitif dan kering.

- Tidak menyumbat pori-pori.

- Memberikan perlindungan langsung setelah digunakan tanpa perlu menunggu beberapa waktu.

Kekurangannya:

- Teksturnya tebal dan meninggalkan noda putih (white cast) saat digunakan.

- Tidak cocok digunakan oleh pemilik kulit berjerawat atau kombinasi karena dapat memicu munculnya jerawat.

- Mudah hilang ketika kulit berkeringat.

- Perlu digunakan dengan frekuensi yang lebih sering jika dibandingkan dengan chemical sunscreen.

2. Chemical Sunscreen

Chemical sunscreen bekerja di bawah permukaan kulit dengan menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas agar tidak masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam. Beberapa bahan kimia yang termasuk ke dalam chemical sunscreen adalah oxybenzone, avobenzone, octinoxate, octocrylene, octisalate, dan ecamsule.

Kelebihannya:

- Terbukti efektif melindungi kulit dari bahaya sinar UV.

- Teksturnya ringan dan tidak menimbulkan white cast.

- Tahan air dan keringat.

- Tersedia dalam banyak bentuk, seperti losion, stik, dan spray.

Kekurangannya:

- Lebih berisiko menyebabkan reaksi alergi dan iritasi, khususnya pada pemilik kulit sensitif.

- Memicu atau memperburuk gejala melasma atau rosacea.

- Perlu menunggu 20–30 menit hingga sunscreen meresap sempurna dan siap bekerja.

- Tidak direkomendasikan untuk digunakan saat berenang di laut, sebab dapat merusak terumbu karang.

BACA JUGA:

Mitos Seputar Penggunaan Sunscreen

3. Hybrid Sunscreen

sunscreen

Pastikan jenis sunscreen yang kamu pilih memiliki minimal SPF 30.(foto: freepik/Anastasia Kazakova)

Hybrid sunscreen menjadi inovasi terbaru dan tengah naik daun dalam dunia kecantikan. Sunscreen jenis ini merupakan gabungan dari jenis physical dan chemical. Hybrid sunscreen bisa digunakan oleh pemilik kulit berjerawat dan kombinasi.

Meski begitu, efektivitas hybrid sunscreen masih perlu diteliti lebih lanjut. Pasalnya, sebuah penelitian menyatakan, campuran bahan aktif pada physical dan chemical sunscreen dapat membuat efektivitas hybrid sunscreen berkurang setelah 2 jam pemakaian. Jadi, tabir surya ini kurang cocok dipakai oleh orang yang beraktivitas di luar ruangan dalam jangka waktu yang lama.

Jadi mana yang lebih baik?

Bila dilihat dari keamanan dan efektivitasnya, physical sunscreen mungkin bisa jadi pilihan yang baik untuk kamu gunakan. Hal ini karena minimnya risiko jangka panjang dari pemakaiannya.

Meski begitu, bukan berarti chemical dan hybrid sunscreen tidak baik digunakan. Kedua jenis sunscreen ini juga mampu melindungi kulitmu dari bahaya paparan sinar matahari. Namun kamu perlu sesuaikan jenis sunscreen yang akan kamu gunakan dengan kondisi kulit dan kebutuhannmu.

Healthline menyebut, untuk tipe kulit berjerawat atau kombinasi, disarankan untuk menggunakan chemical atau hybrid sunscreen. Sebaliknya, bila kamu memiliki kulit yang sensitif dan kering, pakailah physical sunscreen. Ingat, pastikan jenis sunscreen yang kamu pilih memiliki minimal SPF 30, ya.

Bila kamu masih ragu dalam memilih jenis sunscreen, ada baiknya kamu berkonsultasi pada dokter yang spesial menangani kesehatan kulit. Sesuaikan dan lindungi kulitmu dari paparan UV.(dgs)

BACA JUGA:

Sunscreen Transparan Rasa Moisturizer Raih Rekor MURI

#Kecantikan #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan