Sulit Bersaing, Yahoo Akan PHK 15 Persen Karyawan
Kamis, 04 Februari 2016 -
MerahPutih Tekno - Perlambatan ekonomi global berdampak pada Yahoo. Perusahaan yang bermarkas di Silicon Valley, California ini akan memangkas 15 persen karyawannya.
Hal itu dilakukan seiring upaya perusahaan itu untuk melakukan "rencana strategis yang agresif" untuk mendapat untung. Disebutkan, Yahoo mengalami kerugian US$4,3 miliar (hampir Rp60 triliun) tahun lalu.
Pada Desember 2015, perusahaan itu mengumumkan bahwa mereka batal menjual sahamnya di perusahaan e-commerce Tiongkok, Alibaba, dan memilih untuk mengubah bisnis inti internetnya.
Dampak pemutusan hubungan kerja ini, jumlah karyawan Yahoo pada akhir 2016 menjadi hanya 9.000 orang. Selain mengurangi sebagian besar karyawannya, Yahoo berencana untuk menjual beberapa lini produknya - seperti Yahoo TV dan Yahoo Games - sehingga mereka bisa fokus pada bisnis pencarian, email dan Tumblr. Mereka juga menutup kantor mereka di Dubai, Mexico City, Buenos Aires, Madrid dan Milan.
Menurut Direktur Utama Yahoo Marissa Mayer sebagaimana disitat BBC, Rabu (3/2), rencana ini akan "secara dramatis, membawa masa depan cerah dan meningkatkan daya saing, dan daya tarik buat pengguna, pengiklan, dan partner."
Pengurangan jumlah karyawan ini adalah rencana terbaru Mayer untuk berusaha membalikkan perusahaan internet tersebut, yang sulit bersaing dengan Facebook dan Google.
BACA JUGA: