Sulit Bersaing, Yahoo Akan PHK 15 Persen Karyawan


Logo Yahoo
MerahPutih Tekno - Perlambatan ekonomi global berdampak pada Yahoo. Perusahaan yang bermarkas di Silicon Valley, California ini akan memangkas 15 persen karyawannya.
Hal itu dilakukan seiring upaya perusahaan itu untuk melakukan "rencana strategis yang agresif" untuk mendapat untung. Disebutkan, Yahoo mengalami kerugian US$4,3 miliar (hampir Rp60 triliun) tahun lalu.
Pada Desember 2015, perusahaan itu mengumumkan bahwa mereka batal menjual sahamnya di perusahaan e-commerce Tiongkok, Alibaba, dan memilih untuk mengubah bisnis inti internetnya.
Dampak pemutusan hubungan kerja ini, jumlah karyawan Yahoo pada akhir 2016 menjadi hanya 9.000 orang. Selain mengurangi sebagian besar karyawannya, Yahoo berencana untuk menjual beberapa lini produknya - seperti Yahoo TV dan Yahoo Games - sehingga mereka bisa fokus pada bisnis pencarian, email dan Tumblr. Mereka juga menutup kantor mereka di Dubai, Mexico City, Buenos Aires, Madrid dan Milan.
Menurut Direktur Utama Yahoo Marissa Mayer sebagaimana disitat BBC, Rabu (3/2), rencana ini akan "secara dramatis, membawa masa depan cerah dan meningkatkan daya saing, dan daya tarik buat pengguna, pengiklan, dan partner."
Pengurangan jumlah karyawan ini adalah rencana terbaru Mayer untuk berusaha membalikkan perusahaan internet tersebut, yang sulit bersaing dengan Facebook dan Google.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Ratusan Ribu Pekerja Tekstil di PHK, Pemerintah Tertibkan Pejabat dan Mafia Kuota Impor

Prihatin Ancaman PHK Massal Karyawan Shell, Legislator Ingatkan Kebijakan Harus Berkeadilan

Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri

Pekerja Gudang Garam Terancam PHK Massal, Pemerintah Diminta Bereskan Masalah Rokok Ilegal dan Cukai Tinggi

Indonesia Butuh 3 Juta Lowongan Kerja Per Tahun, Pengusaha Minta Deregulasi Sektor Ketenagakerjaan

Ini Berbagai Program Buat Cegah PHK dan Ringankan Buruh, Subsidi Upah Dilanjutkan

Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar

Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK

6 Orang Tokoh Buruh Bakal Masuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, Bakal Diumumkan Presiden Dalam 2 Pekan

Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
