Sudirman Said Dianggap Jatuhkan Nama Baik Keluarga Setya Novanto
Rabu, 09 Desember 2015 -
MerahPutih Politik - Kasus dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang melilit Ketua DPR Setya Novanto terus bergulir.
Kuasa hukum Setya Novanto Firman Wijaya mengatakan, bahwa apa yang telah ditudingkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said terhadap klienya itu tidak benar. Hal ini dikuatkan melalui alat bukti seperti rekaman.
"Kita datang untuk menyempurnakan semua berkas Novanto terkait laporan Pak Menteri Sudirman Said dalam perkara pencatutan nama presiden dan wakil presiden dalam rekaman," ujar Firman Wijaya di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (9/12).
Firman pun berdalih, bahwa apa yang telah dilakukan oleh Sudirman Said itu perlu ditindaklanjuti lantaran sebagai seorang menteri ia tidak mempunyai tempat untuk memainkan peran terhadap lembaga legislatif.
"Itu merupakan sebuah tendesi yang menyudutkan Setya Novanto dan menjatuhkan mama baik keluarga Setya Novanto," paparnya.
Seperti diketahui, kasus ini mencuat setelah ada dugaan "papa minta saham" dalam rekaman pembicaraan orang nomor satu dalam lembaga legislatif itu dengan Presiden Direktur Freeport Maroef Sjamsoeddin terkait teken perpanjangan kontrak Freeport yang akan berakhir pada tahun 2021. Dalam rekaman tersebut terdengar jelas pembicaraan yang menyebutkan nama presiden dan wakil presiden. (gms)
BACA JUGA: