Sudah 2 Tahun Maryam Habu Tinggal di Kandang Kambing

Sabtu, 10 Februari 2018 - Luhung Sapto

MerahPutih.com - Maryam Habu (57), salah seorang warga Desa Isimu Raya, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, memilih untuk tinggal di bekas kandang kambing. Ia tinggal hanya ditemani putri bungsunya setelah berselisih anaknya yang lain karena masalah air.

Menurut tetangga, perselisihan Maryam Habu dan anaknya dipicu masalah air. Sudah dua tahun ini Maryam Habu dan anak bungsunya tinggal di kandang kambing tak jauh dari rumahnya.

"Anak saya yang bungsu menggunakan air untuk mencuci pakaian, tapi ia lupa mematikannya jadi anak saya yang lain memarahi dan mengatakan bikin banyak bayar air dan menambah hutang saja jika saya dan anak bungsu tinggal di rumah itu," katanya seperti dilansir Antara, Minggu (10/2).

Saat malam dan hujan, Maryam mengaku udara cukup dingin dan air hujan yang terbawa angin sering masuk hingga ke dalam tempat tinggalnya yang hanya berisikan kursi dan tempat tidur itu.

"Tempat tinggal saya sekarang adalah kandang kambing milik saya, untuk membangun beberapa dinding. Saya menjual kambing dan membelikan tripleks untuk membuat dinding, sedangkan untuk makan saya bekerja serabutan di perkebunan warga," kata Maryam Habu menambahkan.

Sudah dua tahun Maryam dan anak bungsunya tinggal di kandang kambing tersebut. Bahkan, sudah dua kali Lebaran Maryam Habu dan anaknya tidak bermaaf-maafan sejak Maryam Habu meninggalkan rumah. Padahal, jarak rumah mereka berdekatan.

Saat dimintai konfirmasi Maryam Habu membenarkan keterangan tetangganya. Ia menjelaskan, perselisihan dimulai karena masalah air.

"Saya lebih baik tinggal sendiri dari pada dengan saudara, karena anak saya sudah tidak mau menerima saya," kata Maryam Habu.

Peristiwa ini menjadi perhatian pemerintah desa, kecamatan, tokoh masyarakat dan juga Polsek Tibawa dan Polres Gorontalo.

Kapolsek Tibawa Iptu Harisno Pakaya mengatakan mendapat laporan dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Ahmad Pakaya terkait adanya warga yang tinggal di bekas kandang kambing tersebut.

"Kemudian bersama bersama kepala desa dan TKSK kami mendatangi lokasi dan setelah kita tinjau, ternyata memang benar bahwa ibu Maryam tinggal di bekas kandang kambing karena tidak lagi diterima oleh anaknya karena masalah sepele," jelasnya.

Melalui program Polsek Tibawa Peduli bekerjasama dengan pemerintah desa, kecamatan dan tokoh masyarakat akan membantu dengan mendirikan rumah agar Maryam dapat tinggal di tempat yang lebih layak. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan