Desa di 3 Kecamatan Boyolali Terendam Banjir, Tinggi Air Nyaris Mencapai Atap Rumah


Banjir di Desa Keyongan Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (8/3/2025). (ANTARA/HO-Dokumentasi warga)
MerahPutih.com - Sejumlah desa di tiga kecamatan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, terendam banjir. Tinggi air bahkan hingga nyaris mencapai atap rumah.
Hal ini seperti dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali. Banjir disebabkan curah hujan tinggi yang terjadi sejak Sabtu sore.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Boyolali Suratno mengatakan hujan deras dengan intensitas tinggi terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Boyolali.
"Terinformasikan di Pusdalop (Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana), tim penanggulangan BPBD Boyolali untuk Kecamatan Sambi, terjadi banjir luapan di Desa Senting, Desa Jagoan," katanya dikutip dari Antara.
Sedangkan di Kecamatan Simo, banjir terjadi di Desa Pelem dan Kecamatan Nogosari di Desa Keyongan, Desa Guli, dan Desa Ketitan.
"Di Desa Ketitan banjir luapan lumayan tinggi, sampai di bawah atap rumah warga," katanya.
Baca juga:
1 Tewas dan 7 Hilang Akibat Longsor Banjir Bandang Sukabumi, Kemensos Kirim Bantuan ke Pengungsian
Sempat ada dua orang yang terjebak di tengah banjir luapan, namun sudah berhasil dievakuasi relawan dan warga setempat seperti dijelaskan Suratno.
"Saat ini tim reaksi cepat BPBD saya bagi dalam beberapa kelompok, ada yang di Sambi, prioritas tim yang pertama kami kirim ke Nogosari dan saya sedang perjalanan ke beberapa titik," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, hingga saat ini pukul 22.30 WIB banjir mulai surut di beberapa titik.
"Di Jagoan mulai surut, di beberapa desa lain belum ada update informasi dari tim di lapangan," katanya.
Di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, puluhan rumah di tiga kecamatan terendam banjir dan rusak setelah diterjang banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bone Bolango Achril Y. Babyonggo di Gorontalo, Ahad, mengatakan hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak Sabtu (8/3) siang dan berlanjut sampai malam hari.
"Data terkini yang kita himpun, banjir terjadi di tiga wilayah yakni Kecamatan Suwawa Tengah, Kecamatan Suwawa, dan Kecamatan Botupingge," kata Achril.
Ia menjelaskan di Kecamatan Suwawa Tengah banjir terjadi di Desa Lombongo dan merendam 12 unit rumah yang dihuni oleh 17 Kepala Keluarga dengan 49 jiwa, serta lahan perkebunan warga.
Banjir di Kecamatan Suwawa, kata dia, melanda pemukiman warga di Desa Boludawa, Desa Bube Baru dan Desa Helumo, yang saat ini jumlah rumah yang terdampak masih dalam pendataan.
Kondisi terparah terjadi di Kecamatan Botupingge yakni di Desa Tanah Putih, dimana banjir bandang menerjang 19 unit rumah yang dihuni 99 jiwa dengan 31 kepala keluarga.
Banjir bandang di desa tersebut juga merendam dan merusak rumah hingga lahan pertanian serta pemukiman warga.
Bahkan menurut pemantauan di lapangan, kata dia, banjir bandang di Desa Tanah Putih itu sempat membuat arus lalu lintas terputus, karena badan jalan di sekitar lokasi telah dipenuhi material banjir yang terbawa air.
Kondisi dan situasi setempat kembali normal setelah masyarakat dan unsur pemerintah desa bergotong royong membersihkan material sisa banjir.
"Meskipun banjir sudah surut, sampai saat ini kami masih melakukan pemantauan dan pendataan. Hingga pukul 02.00 Wita, sebagian besar wilayah Bone Bolango masih diguyur hujan," ujarnya. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
BRIN Ungkap Alasan Air Hujan Jakarta Bisa Mengandung Mikroplastik

6 RT di Jakarta Selatan Sebelumnya Kebanjiran, BPBD: Surut Sepenuhnya hingga Pukul 10.00 WIB

6 RT di Jakarta Selatan Kebanjiran hingga Sabtu Pagi

Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Sabtu, 18 Oktober, Mulai Ringan hingga Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir Akan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 17 Oktober 2025

Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir Terjadi di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Rabu, 15 Oktober 2025

Meksiko Diterjang Banjir, Sedikitnya 64 Tewas dan 65 Hilang

Banjir Menyerbu Wilayah Catalonia di Spanyol, Mengurung Warga di dalam Mobil

7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah

Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak
