Solusi Ampuh Untuk Netralkan Kulit dari Kosmetik Abal-Abal

Kamis, 11 Maret 2021 - Raden Yusuf Nayamenggala

BANYAK orang yang ingin tampil cantik dan sempurna. Salah satunya ialah dengan cara perawatan kulit. Tapi, untuk merawat kulit sendiri tidak bisa sembarang menggunakan produk.

Tidak sedikit orang melakukan cara yang salah dalam merawat kulit. Terkadang produk dengan hasil instan dan harga produk murah, tak memiliki izin Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta tak berlabel halal dipakai untuk mempercantik diri.

Baca Juga:

Mewarnai Rambut Sebaiknya Sesuai Warna Kulit

Produk-produk abal-abal tersebut tak jarang bisa menyebabkan kerusakan pada kulit, bahkan hingga kerusakan yang cukup parah.

"Krim abal-abal itu dalam asumsi saya mengandung logam berat, merkuri. Mudah-mudahan belum muncul efek serius. Jika kita tahu mengandung merkuri, harus segera dihentikan," tutur dr. Fatimah Zahra, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Jangan gunakan produk yang tidak memiliki izin BPOM (Foto: pixabay/free-photos)

Selain itu, Dokter Fatimah pun menambahkan, semakin lama kamu memakai produk mengandung merkuri, maka akan semakin menumpuk di jaringan kulit. Alhasil, memerlukan waktu lama untuk menghilangkannya, bahkan hingga tahunan.

Tapi, bukan berarti tidak ada solusi penanganan yang tepat. Dokter Fatimah menjelaskan, bahwa solusi pertama ialah dengan mengonsumsi antioksidan yang tinggi.

Selain itu, agar logal berat tidak menyebabkan efek lama karena mengendap di ginjal, kamu harus minum air putih yang cukup.

Baca Juga:

Karena Sering Dicat, Ini Perawatan Rambut Artis Korea Agar Tidak Rusak

Jangan lupa pula untuk diet sehat, mengonsumsi makanan yang kaya akan serat serta menjalani gaya hidup yang sehat.

Kemudian, Dokter Fatimah pun menyarankan, pilihlah produk kecantikan yang sudah berizin BPOM, berlabel halal, dan konsultasi ke dokter kulit atau dokter kecantikan.

Dalam pemilihan kosmetik, ia menyarankan carilah produk yang menyehatkan kulit, jangan sekadar menawarkan kulit putih dan bersinar.

"Kalau diartikan putih tetapi tidak sesuai dengan warna kulit di bagian tubuh lainnya kan jadi lucu. Wajah itu ada rona-ronanya, ada rumusnya seperti yang ada di Fitzpatrick. Enggak mungkin kan wajahnya putih mengilap sementara leher dan tangannya hitam, itu enggak bagus," ujarnya.

carilah produk yang menyehatkan kulit, jangan yang sekadar menawarkan kulit putih dan bersinar (Foto: pixabay/4936365)

Menurut referensi yang pernah dibaca oleh Dokter Fatimah, perempuan Indonesia banyak yang menginginkan memiliki kulit yang putih.

Tapi, bagi Dokter fatimah, sebenarnya para perempuan hanya korban iklan, lantaran di Indonesia kulit putih digadang-gadang lebih cantik. Padahal jelas kulit Indonesia dan Asia tenggara berbeda-beda. Ada suku tertentu yang berkulit putih, namun tidak semua. Indonesia berkulit gradasi dari putih hingga sawo matang.

Terkait iklan yang 'menggeneralisir' cantik itu bila kulitnya putih pun di kritik oleh Dokter Fatimah. Baginya, produsen kosmetik harus bijak sana. Jangan beriklan dan membentuk sebuah mindset bahwa kulit putih itu cantik. (Ryn)

Baca Juga:

Mengenal Kaitan Kualitas Tidur dan Kulit Glowing

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan