Solusi Ampuh Untuk Netralkan Kulit dari Kosmetik Abal-Abal


Kenali cara menetralkan kulit dari efek kosmetik abal-abal (Foto: pixabay/ichigo121212)
BANYAK orang yang ingin tampil cantik dan sempurna. Salah satunya ialah dengan cara perawatan kulit. Tapi, untuk merawat kulit sendiri tidak bisa sembarang menggunakan produk.
Tidak sedikit orang melakukan cara yang salah dalam merawat kulit. Terkadang produk dengan hasil instan dan harga produk murah, tak memiliki izin Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta tak berlabel halal dipakai untuk mempercantik diri.
Baca Juga:
Produk-produk abal-abal tersebut tak jarang bisa menyebabkan kerusakan pada kulit, bahkan hingga kerusakan yang cukup parah.
"Krim abal-abal itu dalam asumsi saya mengandung logam berat, merkuri. Mudah-mudahan belum muncul efek serius. Jika kita tahu mengandung merkuri, harus segera dihentikan," tutur dr. Fatimah Zahra, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Selain itu, Dokter Fatimah pun menambahkan, semakin lama kamu memakai produk mengandung merkuri, maka akan semakin menumpuk di jaringan kulit. Alhasil, memerlukan waktu lama untuk menghilangkannya, bahkan hingga tahunan.
Tapi, bukan berarti tidak ada solusi penanganan yang tepat. Dokter Fatimah menjelaskan, bahwa solusi pertama ialah dengan mengonsumsi antioksidan yang tinggi.
Selain itu, agar logal berat tidak menyebabkan efek lama karena mengendap di ginjal, kamu harus minum air putih yang cukup.
Baca Juga:
Karena Sering Dicat, Ini Perawatan Rambut Artis Korea Agar Tidak Rusak
Jangan lupa pula untuk diet sehat, mengonsumsi makanan yang kaya akan serat serta menjalani gaya hidup yang sehat.
Kemudian, Dokter Fatimah pun menyarankan, pilihlah produk kecantikan yang sudah berizin BPOM, berlabel halal, dan konsultasi ke dokter kulit atau dokter kecantikan.
Dalam pemilihan kosmetik, ia menyarankan carilah produk yang menyehatkan kulit, jangan sekadar menawarkan kulit putih dan bersinar.
"Kalau diartikan putih tetapi tidak sesuai dengan warna kulit di bagian tubuh lainnya kan jadi lucu. Wajah itu ada rona-ronanya, ada rumusnya seperti yang ada di Fitzpatrick. Enggak mungkin kan wajahnya putih mengilap sementara leher dan tangannya hitam, itu enggak bagus," ujarnya.

Menurut referensi yang pernah dibaca oleh Dokter Fatimah, perempuan Indonesia banyak yang menginginkan memiliki kulit yang putih.
Tapi, bagi Dokter fatimah, sebenarnya para perempuan hanya korban iklan, lantaran di Indonesia kulit putih digadang-gadang lebih cantik. Padahal jelas kulit Indonesia dan Asia tenggara berbeda-beda. Ada suku tertentu yang berkulit putih, namun tidak semua. Indonesia berkulit gradasi dari putih hingga sawo matang.
Terkait iklan yang 'menggeneralisir' cantik itu bila kulitnya putih pun di kritik oleh Dokter Fatimah. Baginya, produsen kosmetik harus bijak sana. Jangan beriklan dan membentuk sebuah mindset bahwa kulit putih itu cantik. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

BPOM Cabut Izin Edar 14 Kosmetik Pembesar Payudara Hingga Perapat Vagina, Ini Daftarnya!

Penggunaan Steroid Bentuk Dioles Maupun Diminum Sebabkan Ketergantungan, Bisa Akibatkan Masalah Kulit

Blackmores Hadirkan Ultimate Vibrant Skin untuk Kulit Cerah dan Sehat dari Dalam

Produk Kecantikan Rambut Indonesia Tembus Pasar Italia, Surplus Dagang Diharapkan Terus Naik

Kamu Juga Bisa Nih, Pakai Perawatan Kulit Harian ala Jennifer Coppen

Dukung Generasi Muda, Jenama Kecantikan Lokal Ini Hadirkan Brightening Serum Bersama Hearts2Hearts

Terobosan Formula Skincare Maju Pesat, Sayang Packaging tak Inklusif

Klinik Kecantikan Premium Natasha Luxe Hadir dengan Layanan Terbaru Stem Cell Therapy
