Soal Video TikTok Viral, BIN Bantah Pernah Undang Hana Hanifah

Kamis, 16 Juli 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Beredar viral video TikTok Hana Hanifah, yang tengah terbelit kasus dugaan prostitusi bergoyang TikTok dengan latar logo Badan Intelijen Negara (BIN).

Dalam video itu, tampak Hana Hanifah berama tiga orang pria yang ikut bergoyang mengikuti irama.

>Baca Juga:

>Kolaborasi Melacak Prostitusi Online ABG Apartemen Kalibata

Mereka berjoget di dalam ruangan yang bagian temboknya terpasang logo berukuran besar mirip dengan lambang BIN.

Logo berbentuk lingkaran itu berlatar warna merah dengan burung garuda di tengahnya.

Tampak tulisan yang melingkar di logo itu meski hanya sebagian terbaca "Intelijen Negara" di bagian atasnya dan "Republik Indonesia" di bawahnya.

Deputi VII BIN Wawan Purwanto menyebu, lembaganya tidak pernah mengundang Hana Hanifah dalam berbagai kegiatan.

"Goyang TikTok yang viral tidak dilakukan di kantor BIN meskipun ada logo BIN," kata Wawan dalam keterangannya kepada Merahputih.com, Kamis (16/7).

Hana Hanifa (kanan) didampingi kuasa hukumnya, Machi Ahmad saat jumpa pers di Mako Polrestabes Medan pada Selasa malam. (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)
Hana Hanifah (kanan) didampingi kuasa hukumnya, Machi Ahmad saat jumpa pers di Mako Polrestabes Medan pada Selasa malam. (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)

Wawan menduga ada pihak lain yang memasang logo itu meskipun tidak ada kaitannya dengan BIN. Menurutnya, ada pula akun-akun di media sosial (medsos) yang mengatasnamakan BIN.

Menurut Wawan, ada pihak yang memasang logo hanya untuk kebanggaan semata, meskipun tidak ada kaitannya dengan BIN. Begitupun dengan akun medsos, ada akun yang mengatasnamakan BIN padahal bukan milik BIN.

"Hal ini tetap ditertibkan guna menepis kemungkinan penyalahgunaan yang merugikan nama baik BIN," ujar Wawan.

Baca Juga:

Anak Buah Anies Endus Dugaan Prostitusi di Diskotek Top One

Wawan menegaskan, semua gambar Hana Hanifah tidak ada yang diambil di BIN, dan BIN tidak pernah berhubungan dengan Hana apalagi mengundangnya baik secara formal maupun informal.

Wawan membenarkan adanya kejuaraan menembak yang digelar BIN. Namun kegiatan itu disebut Wawan tidak bisa diikuti oleh sembarang orang.

Di BIN memang pernah ada kejuaraan menembak, namun hanya diikuti oleh member maupun utusan instansi lain secara ketat.

"Nama Hana Hanifah tidak ada dalam daftar member maupun utusan instansi lain, sehingga tidak bisa masuk baik di tempat latihan maupun di arena kejuaraan tersebut," kata Wawan. (*)

Baca Juga:

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Karaoke Vins Disegel Anak Buah Anies

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan