Soal Tamasya Al Maidah ke TPS-TPS, Ini Kata Ketua KPU Jakarta

Kamis, 06 April 2017 - Zulfikar Sy

Jelang Pilgub DKI Jakarta 2017 putaran dua, beredar kabar akan ada pengerahan massa yang mengatasnamakan Tamasya Al Maidah saat hari mencoblosan 19 April mendatang.

Menanggapi soal Tamasya Al Maidah tersebut, Ketua Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno mengatakan bahwa pada dasarnya TPS memang tempat terbuka. Siapa pun boleh datang ke TPS sepanjang tidak membawa atribut atau alat peraga kampanye yang menggambarkan nomor urut atau gambar wajah pasangan calon.

"Pada dasarnya, semua masyarakat boleh datang ke TPS, tetapi kalau kedatangannya mengganggu, mengintimidasi pemilih, menakut-nakuti petugas kami, KPPS dan sebagainya, tentu itu tidak diperbolehkan karena sudah termasuk bertentangan dengan penyelenggarakan bebas dari intimisasi," kata Sumarno saat ditemui di gedung KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (5/4).

Menurutnya, bila ditemukan bentuk intimidasi kepada pemilih yang dilakukan oleh pihak manapun, maka KPU DKI Jakarta akan menyerahkan kepada pihak yang keamanan.

"Jika tim kami menemukan laporan dari masyarakat ada intimidasi dari pihak tertentu, pasti akan segera diserahkan kepada pihak keamanan," tuturnya.

Sumarno memastikan agar Pilgub DKI 2017 berjalan aman, lancar, tanpa intimidasi dan tanpa ada mobilisasi massa ke TPS.

"Kami menjamin keamanan kepada masyarakat pada pencoblosan nanti. Sehingga mereka (pemilih) bisa dengan bebas tanpa rasa takut," jelasnya. (Abi)

Baca juga berita lain terkait Pilgub DKI Jakarta yang akan diselenggarakan 19 April mendatang, baca juga: Alasan KPU DKI Kembali Tunjuk Ira Koesno Jadi Moderator

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan