Si Doyan Kerja di Kafe Sendirian, Kopi Secangkir Nongkrongnya Seharian

Minggu, 21 Maret 2021 - Ikhsan Aryo Digdo

MELAKUKAN pekerjaan di rumah seringkali membuat jenuh beberapa orang, terutama bagi para extrovert. Mereka perlu bekerja di suasana yang berbeda agar mudah mendapatkan inspirasi.

Bekerja di kafe banyak jadi pilihan mereka. Bahkan, saking betahnya mereka bisa bekerja di kafe sendirian saja sampai seharian. Meskipun cuma pesan kopi secangkir, orang ini langsung menjadikan kafe sebagai markas utama mereka.

Baca juga:

Gegayaan Ojek Online Nongkrong 'Skuy' di Negeri Aing

Pernah melihat ciri-ciri mereka seperti ini?

1. Laptop sebagai senjata utama

Laptop menjadi senjata utama. (Foto: Unsplash/kari shea)

Laptop merupakan senjata utama. Mereka yang bekerja di kafe pada umumnya menggunakan laptop-laptop Flagship. Biasanya mereka akan sangat fokus dengan pekerjaan seakan-akan tidak ada orang di sekelilingnya.

Sudah pasti, sambil pesan kopi, dia juga akan mengeluarkan kata-kata andalannya kepada sang pelayan kafe: "Password wifinya apa mba?". Tapi jangan salah sangka, mereka benar-benar melakukan pekerjaan berfaedah kok di laptop, tak hanya sekadar buka sosmed.

2. Notes/Catatan sebagai 'secondary weapon'

Buku catatan menjadi senjata kedua. (Foto: Unsplash/david travis)

Kalau dalam film perang, Notes mungkin sudah menjadi pistol atau secondary weapon sang jagoan. Notes biasanya akan digunakan untuk mencatat berbagai hal-hal penting dari pekerjaan yang sedang dilakukan.

Walaupun laptop dilengkapi aplikasi notepad, notes masih diandalkan. Praktis dan mudah dibawa, menjadi alasan mengapa notes selalu hadir di saku atau tas mereka. Melihat atau mencatat di notes lebih gampang ketimbang harus buka laptop. Apalagi kalau laptop sudah terlanjur dimatikan.

Baca juga:

Kuproy tak Necis, tapi Eksis

3. Pesan minum secangkir, nongkrongnya seharian

Pesan satu menu minuman tapi nongkrongnya seharian. (Foto: Unsplash/rizky subagja)

Hal yang satu ini seringkali membuat kesal sang pengelola atau pemilik kafe. Modal secangkir kopi, ia akan memanfaatkan kafe tersebut sebagai tempatnya bermukim untuk seharian penuh.

Tapi masih untung, yang dipesan bukan air mineral. Dia masih tertarik untuk menikmati varian kopi atau bahkan signature menu kafe tersebut.

Sebenarnya cara mereka ini tentu merugikan pemilik kafe. Datangnya saja sendirian, otomatis hanya akan ada satu menu yang ia pesan, tanpa camilan pula.

Padahal nih ya kalau dia datang beramai-ramai seperti berempat, pendapatan si pemilik kafe pasti lebih besar karena jumlah pesanannya bertambah.

4. Terminal listrik tambahan siap menjaga daya tahan baterai seluruh gawai

Si doyan kerja sendirian tidak lupa membawa Terminal listrik tambahan. (Foto: Instagram/@envio_store)

Handphone, Laptop, dan gawai lainnya biasanya membutuhkan pengisian daya jika digunakan secara terus menerus dalam satu hari. Sementara kafe hanya memfasilitasi lubang terminal listrik dengan jumlah terbatas. Biasanya satu meja hanya satu terminal listrik.

Si doyan kerja sendirian di kafe tapi selalu punya siasat. Ia membawa terminal tambahan agar daya baterai semua gawai yang ia bawa terjaga sepanjang hari. (kna)

Baca juga:

Anak Emo Negeri Aing Pernah Berjaya Pada Masanya

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan