Setelah 76 Hari Wuhan Akhirnya Mengakhiri Lockdown

Kamis, 09 April 2020 - Ikhsan Aryo Digdo

KOTA virus Corona berasal, Wuhan, akhirnya mengakhiri status lockdown. Selama 76 hari Wuhan menerapkan sistem lockdown untuk mencegah penyebaran virus Corona. Otoritas Tiongkok mulai mengizinkan penduduk Wuhan untuk berpergian keluar masuk kota.

Hingga Rabu tengah malam, 11 juta penduduk kota dibolehkan untuk pergi tanpa izin khusus. Selama lockdown, setiap penduduk harus membuktikan bahwa mereka sehat berdasarkan data pada sebuah aplikasi.

Baca juga:

Sepi Pengunjung Pasca Lockdown, Pantai Filipina Diserbu Ribuan Ubur-Ubur Merah

Berakhirnya lockdown di Wuhan ditandai dengan pertunjukan cahaya di kedua sisi sungai Yangtze yang luas. Dengan gedung yang tinggi dan jembatan, memancarkan gambar animasi dari petugas kesehatan yang membantu pasien, dan menampilkan kata-kata "Kota Heroik". Ini menjadi gelar yang dianugerahkan kepada Wuhan.

Warga sudah diperbolehkan berpergian dengan pengawasan (Foto: Instagaram/Medcom.id)

Di sepanjang tanggul dan jembatan, warga mengibarkan bendera, meneriakkan "Wuhan, ayo pergi!" dan menyanyikan lagu capella, lagu kebangsaan Tiongkok. Meski begitu, melansir dari NyTimes, kota yang dibuka kembali ini mengalami kerusakan yang cukup parah. Kota ini akan menjadi bahan pembelajaran dunia perihal mengatasi sebuah wabah.

Baca juga:

Lapisan Ozon Membaik di Tengah Pandemi COVID-19

Di Wuhan, penyakit dan kematian telah menyentuh ratusan ribu jiwa, membekasinya dengan trauma yang dapat bertahan selama beberapa dekade. Bisnis yang akan kembali buka juga harus menghadapi tantangan agar arus bisnis kembali stabil.

Warga tetap diimbau menggunakan masker saat keluar rumah (Foto: Pexels/Anna Shvets)

Luo Ping, seorang pejabat pengendalian epidemi di Wuhan, mengatakan kepada CCTV pencabutan lockdown menandai awal mula kembali kegiatan ekonomi dan sosial kota dari "suspensi" sebelumnya. Tetapi dia memperingatkan setiap penduduk harus tetap waspada agar penularan COVID-19 tidak terulang. Setiap penduduk harus tetap mengenakan masker saat ke luar rumah.

"Dibukanya kembali Wuhan tidak berarti segalanya bebas, tidak juga berarti santai dalam pencegahan epidemi dan langkah-langkah pengendalian (di dalam kota)," kata Ping kepada CCTV. (nic)

Baca juga:

Dukungan Unik Masyarakat Dunia Kepada Petugas Medis!

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan