Seorang Muslimah di Kanada Merasa Aman Kenakan Hijab
Kamis, 18 Desember 2014 -
>MerahPutih Internasional - Seorang muslimah asal Kanada menceritakan tentang kehidupannya setelah mengenakan hijab di negara yang mayoritas penduduknya non muslim. Gadis bernama Sophia Malek tersebut mengungkapkan, jika ia kini merasa aman dan nyaman, sejak memutuskan mengenakan hijab ketika duduk di bangku universitas. Banyak teman-teman yang kebanyakan non muslim, menganggap apa yang dikenakannya sebagai penutup aurat tersebut aneh.
>"Ketika aku memutuskan mengenakan hijab, aku merasa tubuhku terlindungi seperti mengenakan selimut. Hijab menjagaku selalu hangat. Ini bukan masalah kelihatannya aneh atau bagaimana, ini masalah kenyamanan jiwaku," ujarnya seperti dilansir situs onislam. >Sophia lahir dan besar di lingkungan islami. Kedua orangtuanya adalah imigran asal Pakistan yang mengajarkan anak-anaknya untuk menutup aurat setelah gadis. >"Tapi waktu aku sekolah menengah atas, sempat bingung. Karena lingkunganku non muslim," terang Sophia. >"Aku tidak mau mencari perhatian dan popularitas," imbuhnya. >Saat ini, Sophia yang sudah berusia 22 tahun itu merasakan 'kecantikan bathinnya' muncul. Apalagi setelah bercermin dan melihat dirinya. Ia juga merasa aman setelah mengenakan busana muslimah tersebut. >"Semua orang bebas menentukan jalan hidupnya meski terkadang dianggap berbeda dari lingkungan. Namun aku memakluminya, sebab aku bagian dari mereka juga," tuturnya. >Keputusan Sophia mengenakan hijab, didasarkan atas keinginanya sendiri setelah melihat sejumlah orang mengenakannya. >"Secara umum, merupakan kewajiban bagi seorang perempuan untuk menutup aurat sesuai dengan agama yang aku anut. Aku berharap bisa menjadi pengingat bagi mereka (yang belum mengenakan hijab) agar mengingat perintah Tuhan dan juga untuk berbuat kebaikan," pungkasnya