Seni Graffiti Gantikan Gembok Cinta di Jembatan Paris

Kamis, 11 Juni 2015 - Rendy Nugroho

MerahPutih Internasional - Gembok cinta di Paris, Prancis, telah disingkirkan oleh pemerintah setempat pekan lagu. Pemerintah mengganti gembok tersebut dengan gambar-gambar graffiti yang telah dipasang di jembatan Pont des Arts.

Sebagaimana diwartakan Reuters, Pameran sementara bertema cinta disusun oleh Mehdi Ben Cheikh dari Paris untuk menutupi pagar yang tidak bisa lagi dipasangi ‘gembok cinta’ oleh pasangan yang kemudian melemparkan kuncinya ke Sungai Seine.

Salah satu senimann jalanan Prancis-Tunisia, El Seed yang kerap mencampurkan kaligrafi Arab dengan grafiti dalam "Calligraffiti" turut berpartisipasi dengan menyumbangkan hasil karyanya.

Hasil karya berupa tulisan Arab berwarna merah muda diambil dari kutipan "Le Pere Goriot" ciptaan novelis abad 19 Honoer de Balzac yang artinya, "Paris bagaikan lautan: Kau bisa mengukurnya tapi kau tidak pernah tahu kedalaman sebenarnya."

"Saya rasa menulis kalimat berbahasa Arab di Paris adalah tindakan berani. Itu bukanlah bahasa teroris, tetapi bahasa yang dipakai banyak orang di dunia yang terbuka dengan dimensi spiritual di agama mereka," tutur Cheikh.

El Seed yang lahir di Paris dari orangtua Tunisia dikenal lewat dekorasinya di menara setinggi 47 meter di Masjid Jara, Gabes, Tunisia bagian selatan. Selain El Seed, para seniman jalanan lain yang memamerkan karya bertema cinta meliputi Brusk, Pantonia, dan Jace.

Seperti diketahui sebelumnya, para pekerja mulai menyingkirkan gembok pekan lalu setelah ada pagar yang runtuh akibat beban yang terlalu berat. Panel-panel grafiti itu akan diganti dengan plexiglass pada akhir tahun ini.

Baca Juga:

Gembok Cinta di Paris Dimusnahkan

Kecelakaan Sepeda, John Kerry Batal ke Paris dan Madrid

Lee Min Ho Tampil Maskulin di Paris

Busana Transparan Kim Kardashian di Paris Fashion Week 2015

Outfit Aneh Kim Kardashian di Paris Fashion Week 2015

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan