Semua Ikut Bermain, Pengamat Ragukan Integritas MKD
Minggu, 29 November 2015 -
MerahPutih Politik - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dinilai tidak memiliki integritas dan keseriusan dalam menangani persoalan Skandal pencatutan nama presiden dan wakil presiden oleh Ketua DPR Setya Novanto. Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Tjipta Lesmana, yang mengatakan keputusan yang akan diambil MKD adalah tidak ada keputusan itu sendiri.
"Mereka saja tidak mau membuka isi rekaman, keautentikan suara kan sebenarnya sangat mudah. Ya itu saja dipakai. Tapi karena tidak mau, ya sudah tidak akan terjadi apa-apa. Keputusannya ya tidak ada keputusan" ujar Tjipta Lesmana dalam sebuah diskusi di Kawasan Cikini, Jakarta, Minggu, (29/11).
Menurut Tjipta, hal tersebut dapat terlihat dari sikap lembaga-lembaga pemerintahan seperti Polri, MKD, KPK, Kejaksaan sebagai lembaga yang berwenang dalam menyidik kasus-kasus hukum, ternyata mempertontonkan ketidak perduliannya dan tidak mau ambil pusing atas persoalan ini.
"Termasuk juga Menkopolhukam Luhut Pandjiatan yang dinilai tidak mempunyai sikap tegas saat namanya disebut-sebut ikut bermain. Kenapa mereka semua tidak berani? Ada mainnya, bos. Ini jelas. Mereka pasti bermain di Freeport. Enggak kecil ini mainannya. Semua tahu Freeport banyak duit," tegasnya.(aka)
BACA JUGA:
- Direktur Energy Watch: Jangan Sampai MKD Permaikan Rasa Keadilan Masyarakat
- Punya Bukti Kuat, Sudirman Said Siap Buka-Bukaan di Depan MKD
- Rotasi Pimpinan MKD Diharap Bangun Marwah Antisuap
- Rotasi Pimpinan MKD Demi Penguatan dan Independensi
- Didesak Publik, MKD Percepat Sidang Kasus Setya Novanto