Selain 200 Nakes Positif, RSHS Kehabisan Obat Actemra untuk Pasien COVID-19

Jumat, 09 Juli 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Melonjaknya kasus COVID-19 membuat jenis obat tertentu untuk terapi pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RHSS) Bandung kehabisan alias kosong. Meski demikian, alat perlindungan diri maupun obat-obatan lainnya masih tersedia.

“Untuk APD dan obat kita masih tersedia. Cuma ada beberapa item yang kritis, tapi masing-masing akan segera sampai,” kata Plt Direktur Utama RSHS Irayanti, Jumat (9/7).

“Tapi kita selalu meminta ke Kemenkes maupun dari pihak tertentu, dan persiapan RSHS sendiri terhadap obat-obatan. Cuma memang yang tidak ada Actemra, itu memang tidak ada. Dan kita lagi mintakan juga ke Farmakes,” lanjut Irayanti.

Baca Juga:

Keterisian Tempat Tidur COVID-19 RSHS Capai 92,5 Persen, Pasokan Oksigen Aman

Menurutnya, APD maupun obat-obatan yang ada di RSHS kini diperkirakan akan cukup untuk sebulan ke depan.

Selain itu, antara Juni-Juli ini RSHS terus menghadapi ujian berat. Pasien COVID-19 masih terus meningkat. Pasien ICU (gawat darurat) bertambah 30 persen dibandingkan Mei. Sedangkan pasien COVID-19 non-ICU bertambah 50 persen.

Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. (Foto: MP/RSHS)
Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. (Foto: MP/RSHS)

Paparan COVID-19 pada nakes juga meningkat. Total saat ini ada 200 nakes RSHS yang terpapar COVID-19.

“Dibandingkan bulan Mei jelas ada peningkatan. Kita kemarin juga melakukan screening massal ke seluruh nakes kita. Saat sekarang memang terjadi pengingkatan dibandingkan bulan Mei, lebih kurang ada 200 nakes kita dari 3.000 tenaga kita yang terpapar COVID-19,” ungkap Irayanti.

Baca Juga:

Syarat Mendapat Vaksin COVID-19 Gratis di RSHS Bandung

Para nakes yang terpapar COVID-19 ada yang mendapat perawatan. Tetapi lebih banyak nakes yang menjalani isolasi mandiri karena gejala ringan.

Upaya RSHS dalam menghadapi lonjakan kasus ialah dengan menambah relawan nakes, menambah tempat tidur pasien, dan mengalihkan tenaga kesehatan dari ruang-ruang non-COVID-19 untuk menangani pasien-pasien COVID-19. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

171 Nakes RSHS Terpapar COVID-19, BOR Hampir 90 Persen

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan