Sederet Manfaat Kesehatan dari Minyak Sereh
Jumat, 10 Januari 2020 -
MINYAK sereh adalah salah satu minyak atsiri paling populer yang diekstrak dari daun dan batang jenis rumput bernama latin Cymbopogon, umumnya dikenal sebagai serai atau sereh. Ada sekitar 50 spesies sereh, namun hanya jenis Cymbopogon Citratus yang secara khusus digunakan untuk keperluan minyak sereh.
Selain dijadikan minyak, sereh juga sering dibudidayakan untuk keperluan kuliner dan obat karena aroma seperti lemon dan sifat desinfektan. Sereh memiliki daun tinggi dan tipis dan batangnya berwarna magenta. Dalam obat tradisional Brasil, tanaman ini diyakini memiliki efek antikonvulsan, anti ansietas, dan hipnotis.
Baca juga:
Dilansir dari Boldsky, berikut ini manfaat kesehatan dari munyak sereh.
1. Melawan depresi
Depresi dan kecemasan adalah gangguan mental yang paling serius. Cara terbaik untuk mengelola kondisi ini adalah dengan metode pengobatan herbal. Menurut sebuah penelitian, minyak sereh memiliki efek anti-depresi yang signifikan dibandingkan dengan obat bernama imipramine. Senyawa aktif dalam minyak seperti myrcene, citronellal dan geraniol membantu menenangkan kondisi saraf dan peradangan sehingga, mengobati depresi dan kecemasan.
2. Mengobati kejang otot
Minyak khusus ini mengandung senyawa seperti terpen, keton, ester dan alkohol. Terdapat pula flavonoid dan senyawa fenolik yang berguna selama aromaterapi. Memijat daerah yang kejang otot dengan minyak sereh dicampur dengan minyak pembawa memberikan efek spasmodik yang memberikan efek pemanasan di daerah yang menyakitkan dan mengobati kondisi tersebut.
Baca juga:
3. Mendetoksifikasi tubuh
Sereh berfungsi sebagai agen detoksifikasi karena adanya metanol. Ia membantu mendetoksifikasi pankreas, sistem pencernaan, ginjal dan hati. Rebusan tanaman sereh juga digunakan untuk memancing keluarnya minyak berlebih, racun dan air dari tubuh dalam bentuk keringat sehingga menjaga fungsi normal tubuh.
4. Menjauhkan dari gigitan nyamuk
Nyamuk bernama Aedes aegypti diketahui menjadi menyebabkan penyakit vektor seperti demam berdarah dan demam kuning. Mereka juga telah mengembangkan resistensi terhadap pestisida tertentu. Menurut sebuah penelitian, minyak sereh memiliki potensi lebih besar untuk mengusir nyamuk aegypti dibandingkan dengan Diethyl-meta-toluamide atau DEET, bahan kimia yang lazim digunakan untuk obat nyamuk.
Baca juga:
Wujudkan Work-Life Balance, Bekerja dari Rumah Baik untuk Kesehatan
