Kesehatan

Susu Murni Tak Bikin Anak-Anak Gemuk!

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 02 Januari 2020
Susu Murni Tak Bikin Anak-Anak Gemuk!

Susu kadar lemak tinggi membuat anak-anak langsing, benarkah? (Foto: Pixabay/artemtation)

Ukuran:
14
Audio:

TERKADANG orangtua membelikan susu anak-anak yang berkadar rendah lemak. Padahal justru susu yang banyak lemak yang harus diberikan. Mengapa? Karena anak-anak yang meminum susu itu cenderung memiliki berat badan yang lebih baik.

Penelitian oleh para pakar di St Michael's Hospital di Toronto, Kanada, seperti yang dilansir dari Daily Mail, menyebutkan bahwa anak-anak yang meminum susu penuh lemak ternyata 40% memiliki berat badan yang baik, tidak kelebihan berat. Karena mereka sudah merasa kenyang dahulu jadi tidak mau mengonsusmsi makanan lain.

Baca Juga:

Berbagai Khasiat Susu Kambing untuk Kesehatan Tubuh, Sudah Tahu?

susu
Susu lemak tinggi ternyata ada manfaatnya. (Foto: Pexels/Acharaporn Kamornboonyarush)

Penelitian yang dipublikasikan pada jurnal The American Journal of Clinical Nutrition, berisikan data 21 ribu responden anak-anak. Hasil temuan mereka itu menunjukan bahwa minum susu rendah lemak tidak berpengaruh pada risiko kegemukan.

Anak-anak yang justru sebaliknya meminum susu tinggi lemak malah terlihat lebih langsing ketimbang mereka yang meminum susu rendah lemak. Penelitian itu sendiri ditujukan untuk mengetahui hubungan obesiti dengan susu sapi dengan kadar lemak tinggi.

Ternyata para peneliti itu menukan bahwa anak-anak yang rutin meminum susu itu memiliki kecenderungan 40% lebih rendah tingkat obesitinya. Mereka yakin kalau lemak yang ada pada susu membuat anak-anak-anak itu merasa kenyang dan tidak mencari camilan lain. Sementara anak-anak yang meminum susu lemak rendah menunjukan ke arah kenaikan berat badan.

Baca Juga:

Kefir, Susu Fermentasi yang Bisa Mengencangkan Kulit

susu
Dari hasil analisa berbagai penelitian, susu berlemak membuat anak-anak merasa kenyang. (Foto: Pexels/Pixabay)

Peneliti menganalisa 28 penelitian lainnya yang berasal dari berbagai negara. Mereka mengolah data dari 21 ribu anak-anak berumur satu hingga 18 tahun. Hasil dari analisa tersebut mereka menemukan bahwa anak-anak yang minum susu kadar lemak rendah menunjukan kecenderungan memiliki risiko kenaikan berat badan.

Kepala penelitian, Dr Jonathan Maguire menyebutkan bahwa memang penelitian yang mereka lakukan merupakan penelitian analisa saja. Tidak ada keyakinan 100 persen kalau memang susu tinggi lemak mampu membuat anak-anak lebih menjaga berat badannya. Namun bukan mustahil kalau susu tinggi lemak membuat anak-anak merasa lebih kenyang. Maguire menyebutkan kalau dari analisa mereka menemukan bahwa 18 penelitian menyebutkan anak-anak yang meminum susu itu cenderung tidak gemuk.

Namun di Amerika sendiri, badan kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi susu rendah lmak bagi anak-anak. Susu lemak tinggi dianggap menaikan kolesterol, menyumbang aliran darah dan sakit jantung. (psr)

Baca Juga:

Susu vs Yogurt, Manakah yang Lebih Sehat?

#Susu #Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Berita Foto
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Anak-anak dengan penuh keceriaan mengikuti pawai karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia di Kawasan Juraganan, Grogol Utara, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Indonesia
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Program pemerintah sebenarnya lengkap, tinggal bagaimana memastikan petugas lapangan benar-benar aktif
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Indonesia
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Perubahan pola makan tidak cukup hanya dengan menyuruh anak, tapi harus dimulai dari kebiasaan seluruh keluarga.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Indonesia
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Aksi pelecehan terjadi di dalam pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 9669 rute Denpasar-Jakarta pada hari Senin (14/7) malam
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Indonesia
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Aparat penegak hukum untuk bergerak cepat, tegas, dan transparan dalam mengusut tuntas kasus tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Indonesia
1 dari 5 Anak di Indonesia Tumbuh Tanpa Peran Ayah
Keluarga adalah sekolah pertama bagi anak, tetapi, dalam proses pengasuhan, peran ayah seringkali terlupakan atau dianggap sekadar sebagai pencari nafkah.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Juli 2025
1 dari 5 Anak di Indonesia Tumbuh Tanpa Peran Ayah
Berita Foto
Mengintip Aksi 2.200 Anak Juggling Bola Meriahkan Pembukaan Piala Presiden 2025
Aksi anak-anak juggling bola meriahkan pembukaan Piala Presiden 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (6/7/2025).
Didik Setiawan - Senin, 07 Juli 2025
Mengintip Aksi 2.200 Anak Juggling Bola Meriahkan Pembukaan Piala Presiden 2025
Berita Foto
Melihat Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 Bertajuk Tumbuh Tanpa Takut di Galeri Nasional
Melihat Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 Bertajuk Tumbuh Tanpa Takut di Galeri Nasional
Didik Setiawan - Minggu, 06 Juli 2025
Melihat Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 Bertajuk Tumbuh Tanpa Takut di Galeri Nasional
Indonesia
Anak Tantrum Saat Smartphone Diambil, Ini Yang Bisa Dilakukan
Dalam mencegah anak mengalami adiksi gawai, hal yang bisa dilakukan orang tua adalah harus mencari alternatif kegiatan lain seperti mengajak bermain di luar ruangan atau bermain sesuatu yang tidak menatap layer.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 05 Juli 2025
Anak  Tantrum Saat Smartphone Diambil, Ini Yang Bisa Dilakukan
Bagikan