Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, IndoStrategi Beberkan Pemeringkatan Kinerja para Menteri
Senin, 20 Oktober 2025 -
MERAHPUTIH.COM - DALAM rangka satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, lembaga riset independen IndoStrategi merilis laporan evaluasi kinerja para menteri di Kabinet Merah Putih. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti dinilai memiliki kinerja terbaik dengan skor tertinggi.
?
“Berdasarkan hasil penelitian kami, Abdul Mu’ti menempati posisi pertama dengan skor 3,35,” ujar Direktur Riset IndoStrategi Ali Noer Zaman, saat memaparkan rilis surveinya di Jakarta Selatan, Kamis (17/10).
?
Ali menjelaskan capaian skor tertinggi kinerja menteri kabinet itu dilihat dari pencapaian program prioritas di setiap kementerian. “Berdasarkan grafik, semua kementerian mendapatkan skor kinerja sedang. Namun demikian, terdapat variasi skor. Nilai tertinggi yakni Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dengan skor 3,35,” jelas dia.
?
Selain Abdul Mu’ti, kata kandidat Doktor dari Unpad ini, sejumlah menteri lain juga masuk daftar 10 besar dengan kinerja terbaik, yakni:
Baca juga:
Legislator Soroti Kinerja Buruk Menteri Bahli di Tahun Pertama Prabowo Berkuasa
?
1. Abdul Mu’ti (Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah) – Skor 3,35
2. Sugiono (Menteri Luar Negeri) – Skor 3,32
3. Nasaruddin Umar (Menteri Agama) – Skor 3,26
4. Brian Yuliarto (Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi) – Skor 3,22
5. Amran Sulaiman (Menteri Pertanian) – Skor 3,21
6. Purbaya Yudhi Sadewa (Menteri Keuangan) – Skor 3,15
7. Tito Karnavian (Menteri Dalam Negeri) – Skor 3,14
8. Sjafrie Sjamsoeddin (Menteri Pertahanan) – Skor 3,13
9. Raja Juli Antoni (Menteri Kehutanan) – Skor 3,08
10. Rosan Roeslani (Menteri Investasi dan Hilirisasi) – Skor 3,08
?
Riset IndoStrategi dilakukan pada awal September hingga 13 Oktober 2025 menggunakan metode purposive sampling.
?
Secara total, terdapat 424 responden dari 34 provinsi yang dipilih berdasarkan kriteria pendidikan minimal strata satu (S-1) dan memiliki pekerjaan tetap seperti guru, dosen, aktivis, karyawan, hingga pengusaha.
?
Selain wawancara langsung, riset ini juga melibatkan analisis terhadap sumber berita daring dan luring, dokumen resmi pemerintah, serta pandangan para pengamat dan akademisi.(Pon)
Baca juga:
1 Tahun Prabowo Berkuasa, YLBHI Soroti Ruang Demokrasi Kian Menyempit
?