Salurkan Bansos, Bulog Yakin Bisa Serap 1,4 Juta Ton Gabah Petani
Kamis, 03 September 2020 -
MerahPutih.com - Realisasi serap gabah petani sepanjang tahun 2020 yang diserap Bulog, diproyeksikan dapat melebihi target sebesar 1,4 juta ton karena adanya program bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah.
Hingga 2 September 2020, realisasi serap gabah atau pengadaan beras dalam negeri yang dilakukan Bulog mencapai 931.577 ton atau 67 persen dari target serap tahun ini 1,4 juta ton.
Sementara itu, perkiraan stok beras yang dikelola Bulog di seluruh Indonesia mencapai 1,42 juta ton, terdiri dari cadangan beras pemerintah (CBP) sebesar 1,37 juta ton dan beras komersial 46.788 ton.
Baca Juga:
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, melalui penugasan Program Bantuan Sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial, Bulog akan menyalurkan 450.000 ton beras untuk 10 juta keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM-PKH) di seluruh Indonesia hingga Oktober 2020.
Bulog juga harus, kata ia, harus mempertahankan stok cadangan beras pemerintah (CBP) di kisaran 1 juta-1,5 juta ton hingga akhir tahun 2020, sesuai penugasan. Sehingga, harus menambah realisasi serap gabah, seiring stok beras disalurkan untuk program Bansos.

Ia menyebutkan, stok beras yang sudah disiapkan untuk program Bansos bahkan mencapai 900.000 ton sampai Desember. Dengan adanya program beras bansos, membuat stok beras di gudang Bulog tersalurkan.
"Gudang Bulog ini terbatas. Kalau tidak dikeluarkan, kita tidak bisa menyerap lagi. Hari ini begitu program jalan, kita sudah melakukan penyerapan di wilayah produksi padi," ujarnya.
Baca Juga:
Bansos ke Warga Terdampak COVID-19 Diperpanjang hingga Desember 2020