Ruhut Sitompul: Lebih Baik Kocok Ulang Pimpinan Dewan

Selasa, 08 September 2015 - Fredy Wansyah

MerahPutih Politik - Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul setuju dengan adanya kocok ulang alat kelengkapan Dewan.

"Kalau saya sebenarnya melihat, revisi UU MD3 alternatif kedua, kocok ulang. Tidak usah revisi sudah menang," katanya.

Menurut Ruhut, ada baiknya mengembalikan aturan lama. Yaitu, siapa yang menang pemilu, maka ia yang berhak atas kursi DPR. Dia menambahkan, mekanisme kocok ulang pimpinan dewan dapat dilakukan tanpa melalui revisi UU MD3. Apalagi, sekutu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) kini bertambah dengan masuknya PAN.

Di samping itu, posisi Golkar dan PPP terpecah serta sikap Demokrat yang berubah-ubah juga kian mempermudah untuk menggoyang kursi pimpinan Dewan.

"Bisa (kocok ulang), yang tidak bisa dirubah itu ayat suci, Al Quran, Injil dan lain-lain," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua pimpinan DPR, Setya Novanto dan Fadli Zon dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) lantaran diduga melanggar kode etik dengan menghadiri kampanye calon presiden Donald Trump. Isu ini digiring hingga muncul wacana pergantian pimpinan DPR. Meskipun hal tersebut sudah dibantah oleh politikus PDIP Charles Honoris.

"Kita nggak bicara pergantian pimpinan," katanya, Senin (7/8). (mad)

Baca Juga:

Minus PAN, KIH Laporkan Setya Novanto ke MKD

Setya Novanto dan Fadli Zon Diminta Non Aktif Pimpin DPR

MKD Siap Jatuhkan Sanksi Kepada Setya Novanto-Fadli Zon

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan