RS Indonesia di Gaza Hancur, DPR Minta Pemerintah Layangkan Protes ke Israel

Kamis, 12 Oktober 2023 - Mula Akmal

MerahPutih.com - Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza terkena serangan bom yang ditembakkan oleh roket-roket Israel saat menyerang Palestina.

Rumah sakit Indonesia yang selama ini menangani banyak korban di Gaza, terkena serangan bom pada pusat oksigen konsentrat dan selang pipa distributornya.

Baca Juga:

Yenny Wahid: Indonesia Harus Segera Dorong Perdamaian Palestina-Israel ke DK PBB

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani meminta pemerintah agar melayangkan protes terbuka ke Israel.

"Rumah sakit tersebut dibangun dengan sumbangan masyarakat Indonesia untuk program kemanusiaan," ungkap Netty di Jakarta, Kamis (12/10).

Netty meminta pemerintah agar terus memainkan peran aktifnya dalam menyudahi pendudukan Israel atas Palestina.

"Jadikan momentum ini untuk menegaskan sikap Indonesia terhadap Israel dengan mengutuk keras serangan dan terus memainkan peran aktif dalam menyudahi pendudukan Israel atas Pestina," katanya.

Menurut Netty, dalam hukum perang internasional, tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan harus dijaga dan harus bebas dari sasaran serangan.

"Kasus serangan ke RS ini bukan lagi hanya menyangkut Palestina, tapi sudah menyangkut harkat martabat bangsa Indonesia dan juga kemanusiaan," terang Netty.

Baca Juga:

Serangan Israel ke Gaza: Sedikitnya 8 Jurnalis Meninggal, 2 Hilang

Ia berujar, serangan roket ke rumah sakit tentu memengaruhi fungsinya sebagai fasilitas kesehatan yang merawat dan mengobati orang sakit.

"Bagaimana nasib masyarakat Palestina yang sakit dan korban serangan jika rumah sakit terganggu fungsinya," ujarnya.

Selain itu, Netty meminta pemerintah agar segera mengevakuasi WNI di titik konflik dan memberikan trauma healing pada korban, terutama anak-anak.

"Negara harus hadir dalam melindungi rakyatnya di manapun mereka berada," ungkapnya.

Selain itu, anak-anak yang terpapar konflik dan perang membutuhkan dukungan dan bantuan psikologis yang optimal.

"Jangan biarkan generasi bangsa tumbuh dengan ingatan akan kekerasan dan perang," ungkap Netty. (Knu)

Baca Juga:

Pemerintah Diminta Lakukan Negosiasi Perdamaian Multilateral Sikapi Konflik Palestina-Israel

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan