Revitalisasi Halte TransJakarta, PSI: Jangan Abaikan Sejarah Demi Lebih Modern

Senin, 03 Oktober 2022 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Revitalisasi halte TransJakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan Tosari mendapat kritikan keras dari Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, karena bangunannya menutupi Monumen Selamat Datang.

"Walaupun niatnya kita ingin mengubah halte tersebut jadi lebih modern dan nyaman, tetap tidak boleh mengabaikan nilai-nilai sejarah. Monumen Selamat Datang bukan sekadar patung, tapi merupakan bagian penting dalam sejarah negara ini, jadi harus serap banyak pertimbangan terutama dari sisi historikal," tutur Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo, Senin (3/9).

Baca Juga:

Polemik Halte Bundaran HI, DPRD DKI akan Panggil TransJakarta

Ara panggilan panggilan akrabnya, lantas juga menyayangkan ada indikasi pelanggaran aturan karena tidak melalui mekanisme sidang Tim Sidang Pemugaran (TSP) DKI Jakarta.

"Sangat disayangkan mekanisme hukumnya tidak diperhatikan. Kemarin TSP DKI Jakarta mengatakan bahwa seharusnya ini lewat mekanisme sidang terlebih dahulu karena bersinggungan dengan Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB). Melalui sidang tersebut kan Pemprov DKI bisa dapat banyak perspektif dan pertimbangan," tambahnya.

Baca Juga:

Tanggapan TransJakarta Proyek Halte Bundaran HI Lewati Objek Diduga Cagar Budaya

Wakil Ketua Komisi E ini meminta Pemprov DKI segera melakukan tindakan untuk menindaklanjuti permasalahan ini.

"Pemprov DKI harus tanggung jawab, hentikan dulu pembangunan untuk memperjelas prosedurnya bagaimana. Jika ternyata harus dibongkar ya artinya kita ada kerugian uang daerah karena uang yang dipakai PT TransJakarta dari APBD juga," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Pemprov DKI Akui Proyek Halte Bundaran HI Lewati Objek Diduga Cagar Budaya

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan