Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo

Rabu, 05 November 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya, mendesak PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk meningkatkan sistem keamanan di seluruh perlintasan sebidang kereta api di Indonesia.

Menurutnya, keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.

“Keamanan operasional kereta api juga menjadi perhatian serius Presiden RI Prabowo Subianto. Pemerintah menargetkan agar tidak terjadi kecelakaan atau mencapai kondisi zero accident,” kata Danang dalam keterangannya, Rabu (5/11).

Baca juga:

Prabowo Targetkan Pembangunan Jalur Kereta Trans-Sumatra, Trans-Kalimantan, dan Trans-Sulawesi

Desakan dari Legislator asal Dapil Jawa Tengah III itu muncul setelah kecelakaan maut di perlintasan sebidang JPL 320, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, DIY, pada Selasa (4/11).

Tragedi kecelakaan itu melibatkan KA 161 Bangunkarta dengan sebuah mobil dan dua sepeda motor, menewaskan 4 orang serta melukai 6 orang lainnya.

Tutup Perlintasan Ilegal dan Perbanyak Flyover atau Underpass

Lebih jauh, Danang menegaskan masih banyak perlintasan sebidang yang belum memenuhi standar keamanan. Menurutnya, kondisi ini menjadi salah satu faktor risiko tingginya angka kecelakaan di jalur kereta.

Untuk itu, Danang meminta agar perlintasan sebidang tanpa izin resmi segera ditutup untuk menghindari potensi bahaya bagi masyarakat.

Baca juga:

Prabowo Minta KAI Tidak Usah Khawatir Utang Whoosh: Saya Tanggung Jawab!

Danang juga mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk memprioritaskan pembangunan flyover atau underpass di titik-titik rawan perlintasan sebidang.

“Pembangunan flyover atau underpass di titik-titik rawan sangat penting untuk keselamatan pengguna jalan dan penumpang kereta,” tandasnya. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan