Redam Konflik, Jokowi Akan Temui Tokoh dan Kepala Suku di Papua

Jumat, 30 Agustus 2019 - Zaimul Haq Elfan Habib

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo berusaha untuk bertemu langsung dengan para tokoh masyarakat dan adat di Papua. Ia mengaku, seharusnya bisa bertemu tokoh Papua pada pekan ini.

"Sebetulnya minggu ini kami rencanakan tapi belum memungkinkan," kata Jokowi di Purworejo, sebagaimana disiarkan langsung akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (29/8).

Baca Juga:

Jokowi pun memastikan pertemuan dengan para tokoh itu akan terjadi dalam waktu dekat. "Akan kami lakukan dalam waktu yang secepatnya, baik tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama," kata dia.

Sejumlah elemen mahasiswa Papua mengibarkan bendera Bintang Kejora dalam aksi depan Istana Merdeka (Foto: antaranews)
Sejumlah elemen mahasiswa Papua mengibarkan bendera Bintang Kejora dalam aksi depan Istana Merdeka (Foto: antaranews)

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, tokoh yang akan diajak bicara antara lain Gubernur Papua, Papua Barat, pendeta, pastor hingga kepala suku.

"Tujuannya untuk bisa mempercepat situasi di sana agar bisa reda,” kata Ngabalin kepada wartawan.

Ngabalin melanjutkkan, dirinya menyesalkan adanya aksi perusakan dan pembakaran di sejumlah wilayah Papua pada Kamis (29/8). Menurutnya hal itu justru merugikan masyarakat Papua.

"Yang pasti rugi adalah orang Papua sendiri. Karena dana, itu dibangun dengan dana otsus (otonomi khusus),” ucap Ngabalin.

Baca Juga:

Ngabalin menyatakan, aparat keamanan yaitu TNI dan Polri berkomitmen bekerja sekuat tenaga menciptakan situasi kondusif.

Menurut Ngabalin, aksi-aksi anarkis di Papua memang tak bisa dibiarkan, apalagi prajurit TNI ada yang gugur di Deiyai, Papua.

“Ini masalah demonstrasi dan mati orang loh, mati TNI loh. Ini tidak bisa dibiarkan. Ini sudah anarkistis, tidak bisa dibiarkan. Saya percaya juga (TNI dan Polri) dapat dukungan dari masyarakat Papua,” ungkapnya. (Knu)

Baca Juga:

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan