Recycle For Good, Tukar Sampah Jadi Sembako

Sabtu, 04 Maret 2023 - Hendaru Tri Hanggoro

WAJAH Didi Kaspi Esim, Editor in Chief di National Geographic Indonesia, menunjukkan ekspresi serius saban kali berbicara soal produksi sampah di Indonesia. “Tumpukan sampah setinggi gedung 16 lantai,” kata Didi mengibaratkan timbunan sampah di suatu tempat di Indonesia.

Didi mengkhawatirkan keadaan Indonesia akibat tumpukan sampah. Menurutnya, manusia bisa lebih dulu punah sebelum hari kiamat datang. Ini karena gaya hidup manusia yang masih belum bisa mengolah jenis-jenis sampah seperti sampah organik dan anorganik. Demikian dikatakan Didi dalam peluncuran program Recycle For Good di Cibubur Junction, Jakarta Timur, Jum'at (3/3).

Program Recycle For Good diinisiasi oleh SIG Foundation untuk membantu memperbaiki lingkungan hidup dan mengubah gaya hidup masyarakat.

Baca juga:

Recycle For Good, Saatnya Mengubah Gaya Hidup untuk Keberlanjutan Lingkungan

recycle for good
Tahapan setor sampah di Drop Point Recycle For Good. (Foto: Merahputih.com/Rifky Oktarian)

Dalam peluncuran program Recycle For Good, Noer Wellington, Head of Market Indonesia , Malaysia, Filipina dan Vietnam, SIG Indonesia menjelaskan bahwa program tersebut bagian dari Way Beyond Good, program SIG yang lebih besar.

“Recycle For Good adalah satu aktivitas yang merupakan bagian dari Way Beyond Good. Program ini cukup simple, yaitu berusaha mengubah perilaku masyarakat. Jadi, kita meminta masyarakat untuk mengumpulkan sampah-sampah yang dapat didaur ulang dan dibawa ke drop point menggunakan apps yang akan mendapatkan poin yang bisa ditukarkan,” kata Noer.

Masyarakat hanya perlu membawa sampah ke drop point terdekat. Selain mengurangi sampah kering, masyarakat juga akan mendapatkan poin yang jika sudah terkumpul banyak maka akan mendapatkan sejumlah hadiah sembako seperti susu, beras, minyak, dan sejenisnya.

Selain menukar sampah kering, Recycle For Good juga menerima minyak jelantah yang sudah kotor.

Baca juga:

Blibli Sambut Hari Peduli Sampah Nasional dengan Ekstra Reward

recycle for good
Timbangan sampah di Drop Point Recycle For Good. (Foto: Merahputih.com/Rifky Oktarian)

Untuk saat ini, drop point program Recycle For Good hanya dapat ditemukan di Cibubur Junction, Jakarta Timur. Ini sekaligus juga menjadi drop point pertama SIG di Asia Tenggara. Untuk drop point lainnya masih dalam pengembangan. Jika sudah ada, SIG akan mengumumkannya melalui berbagai kanal media sosial.

Ada sejumlah panduan sebelum memanfaatkan program Recycle For Good.

1. Download aplikasi Recycle For Good melalui App Store dan Playstore.

2. Registrasi, masukkan nomor telepon.

3. Pilih sampah dari rumah.

4. Bawa sampah ke drop point Recycle For Good terdekat, berikan kepada petugas.

5. Kumpulkan poin.

6. Tukarkan poin yang sudah terkumpul dan tukarkan dengan hadiah.

SIG telah membuat program seperti ini di beberapa negara. Salah satunya Brazil. SIG mengklaim programnya berhasil mengubah gaya hidup masyarakat Brazil. Masyarakat jadi terbiasa memilah sampah yang mereka hasilkan. Hingga saat ini, ada 20 drop point di berbagai kota Brazil.

“Karakteristik yang sama antara masyarakat Brazil dan Indonesia yang menjadikan Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki drop point,” ujar Noer.

Noer juga menambahkan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap nasib sampah yang ditampung. Sampah itu akan didaur ulang (recycle) menjadi kerajinan tangan atau diubah (upcycle) menjadi sebuah kemasan produk kembali. (mro)

Baca juga:

‘Kiko In The Deep Sea’ Ajak Anak-Anak Jaga Laut dan Pantai dari Sampah

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan