Recycle For Good, Saatnya Mengubah Gaya Hidup untuk Keberlanjutan Lingkungan

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Jumat, 03 Maret 2023
Recycle For Good, Saatnya Mengubah Gaya Hidup untuk Keberlanjutan Lingkungan

Noer Wellington bersama Didi Kaspi Esim dalam peresmian Recycle For Good. (Foto: Merahputih.com/Rifky Oktarian)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

JUMLAH sampah di Indonesia mengkhawatirkan. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat total sampah nasional mencapai 68,5 juta ton pada 2021. Dari jumlah tersebut, 17% (sekira 11,6 juta ton) disumbang oleh sampah plastik.

Indonesia perlu punya cara mengelola sampah yang berkontribusi menekan jumlah tersebut sehingga dapat berguna untuk keberlangsungan hidup generasi masa depan.

SIG Foundation sebagai produsen kemasan untuk produk makanan berupaya turut berkontribusi menekan jumlah sampah. Caranya mengubah gaya hidup masyarakat dengan konsep sustainability.

Mengusung tema besar Way Beyond Good, SIG ingin tumbuh menjadi perusahaan yang memiliki net positivity dalam lingkungan.

"SIG berencana mengurangi sampah yang memiliki dampak ke lingkungan. Semua bahan kemasan dari SIG adalah kemasan yang ramah lingkungan, didapat dari sumber-sumber yang bertanggung jawab dan mempunyai sertifikat, dan semua kemasan SIG mengandung nilai Way Beyond Good dan gerakan sustainability yang kita lakukan," ujar Noer Wellington, Head of Market Indonesia, Malaysia, Filipina dan Vietnam, SIG Indonesia.

Baca juga:

Alam Baka yang Ramah Lingkungan

recycle for good
Noer Wellington menjelaskan proyek Recycle For Good. (Foto: Merahputih.com/Rifky Oktarian)

Bersama gerakan sustainability yang diusungnya, SIG Foundation merilis sebuah proyek yang berguna untuk keberlangsungan lingkungan hidup di Indonesia. Proyek bernama Recycle For Good itu diluncurkan di Cibubur Junction, Jakarta, Jumat (3/3).

Noer menuturkan, penggunaan dari Recycle For Good untuk masyarakat Indonesia, "Produk ini bertujuan ingin mengubah gaya hidup konsumen yang jauh lebih baik dengan mengolah dan memisahkan sampah agar dapat menciptakan lingkungan yang baik" katanya.

Angela Lu, Presiden General Manager SIG untuk Asia dan Pasifik, menuturkan, Indonesia telah menjadi penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia. Oleh karena itu, Angela berharap Recycle For Good dapat mengubah gaya hidup masyarakat Indonesia yang masih kurang peka terhadap lingkungan.

Baca juga:

Jam Tangan Penuh Inovasi, Ramah Lingkungan

recycle for good
Didi Kaspi Esim menjelaskan isu lingkungan di Indonesia. (Foto: Merahputih.com/Rifky Oktarian)

SIG menggandeng National Geographic Indonesia untuk menjalankan proyeknya. Editor in Chief National Geographic Indonesia Didi Kaspi Esim mengatakan, kolaborasi antara SIG dan National Geographic terjadi karena adanya pemikiran yang sejalan dalam mempertahankan lingkungan.

"Senang ya ada korporasi yang memang bekerja dan berpihak kepada lingkungan. Perilaku keseharian yang sering kita lakukan seiring denga perbaikan-perbaikan yang dilakukan oleh korporasi," ucap Didi.

Keterlibatan korporasi dalam pelestarian lingkungan sering dianggap green washing oleh sejumlah aktivis lingkungan. Artinya, aktivis melihat bahwa alih-alih mendukung keberlanjutan lingkungan, korporasi justru sedang mencari untung.

Noer agaknya menyadari anggapan ini. Dia tidak ingin produknnya dianggap sebagai komersial karena bekerja sama dengan banyak produsen makanan. Dia ingin orang melihat bahwa langkah ini memang kebutuhan untuk mengubah gaya hidup masyarakat Indonesia. (mro)

Baca juga:

Hemat Energi dengan Produk Ramah Lingkungan

#Ramah Lingkungan #Sustainability #Peduli Lingkungan
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

ShowBiz
Dari Pengelolaan Sampah hingga Penanaman Mangrove, Synchronize Fest Tegaskan Komitmen Hijau
Synchronize Fest konsisten menjalankan berbagai inisiatif ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatif aktivitas urban.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Dari Pengelolaan Sampah hingga Penanaman Mangrove, Synchronize Fest Tegaskan Komitmen Hijau
Indonesia
2 Pemuda Lumajang Berhasil Olah Limbah MBG Jadi Produk Ramah Lingkungan, Buka Lapangan Kerja Baru
Dua pemuda asal Lumajang mengolah limbah MBG menjadi produk ramah lingkungan. Inovasi ini juga menciptakan lapangan kerja baru.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
2 Pemuda Lumajang Berhasil Olah Limbah MBG Jadi Produk Ramah Lingkungan, Buka Lapangan Kerja Baru
Lifestyle
Eco Paws, Kampanye Kreatif untuk Masa Depan Lebih Baik
Jakarta Premium Outlets menyerukan kampanye masa depan berkelanjutan lewat aksi nyata Eco Paws.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Eco Paws, Kampanye Kreatif untuk Masa Depan Lebih Baik
Indonesia
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Kualitas udara di Jakarta terburuk kedua di dunia, Sabtu (23/8) pagi. Jakarta berada di angka 177 atau masuk kategori tidak sehat.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Indonesia
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau
Di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Kementerian Lingkungan Hidup memberikan penghargaan Kalpataru Lestari kepada 12 pejuang lingkungan dari berbagai daerah.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 05 Juni 2025
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau
Indonesia
Budidaya Larva Black Soldier Fly Antarkan Nasabah PNM Mekaar ke Penghargaan Mata Lokal Award 2025
Ema Suranta raih penghargaan Local Ace in Organic Waste Transformation dalam ajang Mata Lokal Award 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 09 Mei 2025
Budidaya Larva Black Soldier Fly Antarkan Nasabah PNM Mekaar ke Penghargaan Mata Lokal Award 2025
Fashion
Sejauh Mata Memandang, Mulih, dan Fashion Revolution Indonesia Gelar Lokakarya ‘Kembali Baik’, Kampanyekan Perawatan Pakaian
Mendorong lebih banyak orang merawat dan memperbaiki pakaian mereka, alih-alih membuangnya.
Dwi Astarini - Rabu, 30 April 2025
Sejauh Mata Memandang, Mulih, dan Fashion Revolution Indonesia Gelar Lokakarya ‘Kembali Baik’, Kampanyekan Perawatan Pakaian
Lifestyle
Kisah Chaim Joel Fetter Sediakan Pusat Kesejahteraan Anak di Sumbawa, Menunggu Uluran Bantuan Tempat Tidur
Pada 2006, ia bersama istri dan beberapa teman dekat mendirikan Yayasan Peduli Anak.
Dwi Astarini - Kamis, 24 April 2025
Kisah Chaim Joel Fetter Sediakan Pusat Kesejahteraan Anak di Sumbawa, Menunggu Uluran Bantuan Tempat Tidur
Indonesia
Khatib Salat Jumat Hari ini Diminta Sampaikan Pesan Pelestarian Lingkungan, Jemaah juga Ikut Tanam Pohon
Khatib salat Jumat hari ini diminta untuk menyampaikan pesan pelestarian lingkungan. Jemaah juga diminta untuk menanam pohon.
Soffi Amira - Jumat, 18 April 2025
Khatib Salat Jumat Hari ini Diminta Sampaikan Pesan Pelestarian Lingkungan, Jemaah juga Ikut Tanam Pohon
Indonesia
Udara Jakarta tidak Sehat Buat Kelompok Sensitif, Pemprov Mau Tiru Cara Paris dan Bangkok
Jakarta peringkat 12 kota dengan kualitas udara buruk dunia.
Wisnu Cipto - Selasa, 15 April 2025
Udara Jakarta tidak Sehat Buat Kelompok Sensitif, Pemprov Mau Tiru Cara Paris dan Bangkok
Bagikan