Raup Untung dengan Berjualan Bir Pletok

Senin, 11 Januari 2016 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Kuliner - Sudah menjadi rahasia umum jika Indonesia adalah negara gudangnya kuliner. Setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki kuliner khasnya masing-masing. Begitu pun dengan Ibu Kota Jakarta.

Meskipun dianggap sebagai pusat globalisasi di Indonesia, Kota Jakarta seakan tidak ingin lupa dengan jati dirinya. Salah satu yang masih menjadi primadona di kalangan masyarakat adalah minuman bir pletok.

Namun, bernama "bir" bukan berarti harus beralkohol. Sebaliknya, bir pletok merupakan minuman yang mampu menghangatkan dan menyehatkan tubuh. Hal tersebut lantaran bahan baku yang dipakai adalah jahe serta rempah-rempah lain.

Berlokasi di kawasan Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pria bernama Endang Suratman (36) adalah salah seorang yang memproduksi minuman khas Betawi ini.

Pria yang akrab disama Bang Uu ini mengaku, saat ini produksi bir pletok masih dalam skala kecil. Dalam sehari, Bang Uu hanya memproduksi 100 hingga 200 botol bir pletok.

"Kalau pemasaran, karena kebetulan kita di sini, ya reseller kita enggak jauh-jauh dari Jagakarsa. Paling kalau di luar itu restoran," ucap Bang Uu di tempat produksi bir pletok, Senin (11/1).

Harga yang diberikan Bang Uu juga cukup bervariasi. Untuk botol berukuran 340 ml, Bang Uu mematok harga sebesar Rp6.000 hingga Rp7.000 tergantung jumlah pemesanan. Ada pula ukuran 630 ml yang dipatok Rp13.500 hingga Rp15.000.

Meski hanya memproduksi dalam skala kecil, ternyata penghasilan yang didapat cukup besar. Setiap bulannya, Bang Uu dapat meraup omzer sebesar Rp20 juta hingga Rp25 juta.

Lebih lanjut, Bang Uu mengatakan jika dirinya hanya meneruskan usaha sang kakak yang dirintis sejak tahun 1997 dengan nama Bir Pletok Produksi Ayu Lestari, Setu Babakan.

"Ya dibilang turun terumun juga enggak. Ini masih satu generasi. Ini usaha mpok saya. Saya yang ngelanjutin tongkat estafetnya," katanya. (yni)


BACA JUGA:

  1. 3 Minuman Sehat untuk Menurunkan Berat Badan
  2. Pengusaha Makanan dan Minuman Naikan Harga Jika Dolar Tembus Rp15.000
  3. Pabrik Makanan dan Minuman Pangkas Jam Kerja Karyawan
  4. Produk Makanan dan Minuman Berbahan Impor Terimbas Pelemahan Rupiah
  5. Pengusaha Desak Permen Larangan Minuman Beralkohol Dicabut

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan