Sehat dari Dalam: Menilik Khasiat Susu Fermentasi untuk Kesehatan Sistem Pencernaan


Minuman probiotic atau susu fermentasi telah lama digunakan untuk menjaga kesehatan usus. (Foto: Pixabay/silviarita)
MerahPutih.com - Susu fermentasi merupakan salah satu minuman yang telah lama dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, terutama untuk sistem pencernaan.
Proses fermentasi memungkinkan berkembangnya bakteri baik atau probiotik, seperti Lactobacillus casei, yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Keseimbangan ini sangat vital dalam mendukung daya tahan tubuh, mencegah gangguan pencernaan, serta membantu penyerapan nutrisi secara optimal.
Selain itu, konsumsi rutin susu fermentasi juga dikaitkan dengan peningkatan sistem imun, mengingat sebagian besar sistem kekebalan tubuh berada di saluran pencernaan.
Baca juga:
Kandungan vitamin, seperti B12 dan K, serta asam laktat dalam susu fermentasi turut mendukung kesehatan jantung, menjaga kadar kolesterol, dan bahkan diyakini berkontribusi pada kesehatan mental melalui hubungan gut-brain axis.
Tak hanya bagi orang dewasa, anak-anak dan lansia pun bisa mendapatkan manfaat serupa dari konsumsi susu fermentasi, asalkan sesuai takaran yang dianjurkan. Terlebih di tengah pola hidup modern yang seringkali kurang seimbang dan minim asupan serat, kehadiran minuman probiotik seperti susu fermentasi menjadi solusi praktis yang bisa diandalkan.
Baca juga:
Kandung Prebiotik dan Probiotik, Tempe Disebut 'Makanan Super'
Menjawab kebutuhan masyarakat akan minuman sehat yang juga menyegarkan, kini hadir varian baru susu fermentasi dari Yakult dengan rasa mangga. Rasa tropis yang familiar ini tidak hanya menambah kenikmatan saat diminum, tetapi juga menjadi alternatif yang menarik bagi para pencinta buah.
Produk ini hadir mulai 2 Juni 2025 dan dapat ditemukan melalui berbagai saluran distribusi, termasuk kunjungan langsung ke rumah pelanggan oleh tenaga penjual khusus maupun di toko-toko ritel terdekat. (Far)
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
