Mudahnya Raup Banyak Uang dan Banyak Followers di Instagram

Rabu, 26 Desember 2018 - Iftinavia Pradinantia

JUMLAH pengguna Instagram di seluruh dunia mencapai satu miliar orang. Pengguna asal Indonesia menduduki peringkat pertama dengan pengguna aktif mencapai 45 juta orang. Meskipun feed Instagram hanya menampilkan foto-foto dari penggunanya, Instagram memiliki kekuatan yang lebih besar dari sekedar memajang foto. Instagram kini banyak diberdayakan orang sebagai sumber pendapatan. Mulai dari endorse hingga penjualan produk kini bisa dilakukan di Instagram. Dari influencer hinggga pedagang yang cerdas memanfaatkan platform gambar yang disediakan Instagram untuk meningkatkan penjualan dan menghasilkan pendapatan.

"Instagram membantu memperluas konsumen kami dan menjaga pelanggan kami mendapatkan informasi baru tentang promo dan koleksi terbaru," ujar perancang dan pemilik bisnis Jen Kaye.

Berikut cara mendapatkan uang ala influencer dunia hingga pebisnis profesional yang bisa kita contoh.

1. Tentukan segmen pasar

Instagram
Tentukan Segmen (Foto: Pixabay/USA-Reiseblogger)

Di usianya yang baru 23 tahun, Zack Smith dibayar untuk mempromosikan sejumlah merek terkenal di antaranya Palmers dan Nivea di Instagramnya. Hanya dengan duduk manis di rumah, ia menggunggah gambar pada waktu-waktu tertentu dan mendapatkan uang dengan nominal fantastis. "Uang yang kamu kumpulkan tergantung pada jumlah pengikut yang kamu miliki. Lebih banyak pengikut, lebih banyak pula uang yang didapat," ucapnya. Meskipun kita harus mencari pengguna sebanyak-banyaknya, Zack menjelaskan bahwa kita harus selektif dalam menentukan pengikut. Instagram memiliki fitur baru yang memungkinkanmu bertanya pada pengikutmu di Instagram misalnya tentang hal yang ingin mereka lihat di Instagram. Cara tersebut membantumu memasarkan dan mengembangkan jumlah pengikut.

2. Unggah foto di waktu yang tepat untuk mendapat banyak like

Algoritma Instagram
Waktu Tertinggi Penggunaan Instagram Berdasarkan Algoritma (Foto: Thomas Dimson)

Tak hanya untuk influencer, Instagram rupanya juga penting bagi penulis buku, salah satunya Glaswegian Chris McQueer. Kekuatan Instaram membawanya mendapatkan berbagai penghargaan. Untuk menjangkau banyak pembaca, ia menggunakan promosi secara daring. Salah satu cara yang ia gunakan untuk menjaring lebih banyak pembaca adalah dengan mengetahui waktu yang tepat untuk menggunggah karyanya. "Minggu malam cenderung menjadi waktu tepat untukku menggunggah promosi karena pada saat itu semua orang sedang menatap ponselnya.

3. Minta feed back dari para pengguna dan unggah ulang foto yang mereka kirimkan

Feed back
Para Konsumen Kerap memberi Feed Back dengan foto di lokasi spesial (Foto: Instagram@bobobalti)

Ketika kita sudah berhasil mendapatkan pangsa pasar yang sesuai, secara perlahan orang-orang mulai melirik produk yang kita tawarkan. Pembeli pun mulai berdatangan. Jika pembeli sudah berdatangan, mintalah feed back dari mereka. Biasanya, pembeli akan memberi feed back dengan menyertakan foto produk yang kita jual setelah mereka kenakan. Sebagai penulis, McQueer mengatakan foto yang dikirimkan oleh pembacanya bisa dijadikan sebagai sarana promosi produk. "Banyak orang yang membawa buku saya saat liburan. Biasanya mereka memfoto buku saya dengan disertai latar tempat menakjukan. Saya akan posting ulang gambar terbaik yang mereka kirimkan kepada saya. Itu meningkatkan visibilitas dan penjualan," urainya.

4. Pergunakan tagar dengan bijak

Tagar Instagram
Tagar yang sesuai menghasilkan banyak like (Foto: Instagram@nooshin__sae)

Tagar (tanda pagar) menjadi salah satu tanda baca yang banyak digunakan di sosial media. Penggunaan tagar memudahkan orang lain menemukan unggahan yang serupa. McQueer mengatakan, tagar bisa diberdayakan pula untuk mengembangkan akun Instagrammu di awal. Tagar juga sangat berguna untuk menentukan kategori di sosial media. "Penggunaan tagar merupakan cara yang bagus bagi pengguna dengan kategori tertentu supaya mendapat perhatian dari merek, influencer dan segmen pasar yang sesuai," jelasnya. Meskipun penggunaan tagar begitu penting, influencer, Zack mengatakan jangan terlalu banyak menggunakan tagar. "Terlalu banyak tagar membuat unggahan kita terlihat kurang profesional," jelasnya.

5. Perhatikan estetika dari unggahan kita

Estettika Instagram
Instagram Awkarin yang tematik terlihat eye catching (Foto: Instagram@awkarin)

Kekuatan Instagram terletak dari foto. Untuk itu, kita harus memperhatikan estetika dari foto yang diunggah. "Faktor visual dapat melengkapi kualitas promosi. Hal tersebut membuat tampilan halaman terlihat lebih profesional," jelas desainer, Jen Kaye. Kamu juga bisa mengunggah foto secara tematik supaya halaman Instagrammu terlihat menarik. Untuk membuatnya tematik bisa dengan menyeragamkan warna pakaian yang kita pakai, latar tempat, atau penggunaan filter. (avia)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan