Ratusan Keluarga Tentara Israel Minta Anaknya Ditarik Pulang dari Gaza
Rabu, 12 Juni 2024 -
MerahPutih.com - Keluarga ratusan tentara Israel yang sedang berperang di Gaza mendesak putra mereka untuk meletakkan senjata. Mereka juga menuntut pemerintah Israel menarik pulang anak-anak mereka dari perang Gaza.
"Kami memberitahu anak-anak kami yang berperang bahwa mereka harus berhenti sekarang, untuk meletakkan senjata mereka dan kembali ke rumah secepatnya," kata keluarga para tentara, dalam surat terbuka yang ditujukan kepada kepala otoritas pertahanan Yoav Gallant dan kepala staf militer Herzi Halevi, dilansir Antara, Rabu (12/6).
Harian Israel Haaretz melaporkan para keluarga tersebut mengatakan tidak lagi mendukung perang Israel di Jalur Gaza. Mereka juga mengkritik keputusan Knesset untuk menyetujui rancangan undang-undang yang mengecualikan para pria Ultra-Ortodok dari wajib militer.
"Sangat tidak masuk akal RUU seperti ini dapat disahkan sementara para tentara yang berani mempertaruhkan nyawa mereka," tambah mereka dan surat terbuka itu.
Baca juga:
Prabowo dan Menlu AS Cari Solusi Wujudkan Gencatan Senjata Abadi di Gaza
RUU tersebut disetujui untuk diajukan dengan 63 suara mendukung dari 120 kursi Knesset. Selanjutnya, RUU akan diberikan kepada Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan dalam rangka persiapan pembahasan tahap kedua dan ketiga sebelum disetujui menjadi undang-undang.
RUU tersebut, jika disetujui, akan menurunkan usia wajib militer bagi orang Yahudi Ultra-Ortodoks dari 26 menjadi 21 tahun, sehingga "perlahan-lahan" meningkatkan jumlah wajib militer dari kalangan tersebut. (*)