Ratusan Keluarga Tentara Israel Minta Anaknya Ditarik Pulang dari Gaza


Anggota pasukan Israel. Foto: ANTARA/Xinhua/HO-IDF
MerahPutih.com - Keluarga ratusan tentara Israel yang sedang berperang di Gaza mendesak putra mereka untuk meletakkan senjata. Mereka juga menuntut pemerintah Israel menarik pulang anak-anak mereka dari perang Gaza.
"Kami memberitahu anak-anak kami yang berperang bahwa mereka harus berhenti sekarang, untuk meletakkan senjata mereka dan kembali ke rumah secepatnya," kata keluarga para tentara, dalam surat terbuka yang ditujukan kepada kepala otoritas pertahanan Yoav Gallant dan kepala staf militer Herzi Halevi, dilansir Antara, Rabu (12/6).
Harian Israel Haaretz melaporkan para keluarga tersebut mengatakan tidak lagi mendukung perang Israel di Jalur Gaza. Mereka juga mengkritik keputusan Knesset untuk menyetujui rancangan undang-undang yang mengecualikan para pria Ultra-Ortodok dari wajib militer.
"Sangat tidak masuk akal RUU seperti ini dapat disahkan sementara para tentara yang berani mempertaruhkan nyawa mereka," tambah mereka dan surat terbuka itu.
Baca juga:
Prabowo dan Menlu AS Cari Solusi Wujudkan Gencatan Senjata Abadi di Gaza
RUU tersebut disetujui untuk diajukan dengan 63 suara mendukung dari 120 kursi Knesset. Selanjutnya, RUU akan diberikan kepada Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan dalam rangka persiapan pembahasan tahap kedua dan ketiga sebelum disetujui menjadi undang-undang.
RUU tersebut, jika disetujui, akan menurunkan usia wajib militer bagi orang Yahudi Ultra-Ortodoks dari 26 menjadi 21 tahun, sehingga "perlahan-lahan" meningkatkan jumlah wajib militer dari kalangan tersebut. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina

Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB

Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda

Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan

Israel Nyatakan Serangan Darat Dimulai, Warga Palestina Mengungsi Tinggalkan Gaza City

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat

Indonesia Lanjutkan Airdrop Bantuan Kemanusian di Jalur Gaza, Tahap 2 Ada 800 Ton Bantuan

Otoritas Palestina Segera Bentuk Komite Sementara Pemerintahan di Jalur Gaza.
