Raksasa China Ant Group Jajaki kerja Sama Pembangunan Lab AI di DKI atau DIY
Sabtu, 20 April 2024 -
MerahPutih.com - Perusahaan teknologi keuangan raksasa asal China, Ant Group tengah menjajaki berbagai peluang kerja sama di Indonesia, mulai dari pembangunan laboratorium bersama hingga pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Dalam pertermuan antara jajaran petinggi Ant Group dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kerja sama ini akan menyasar kalangan UKM di wilayah DKI Jakarta atau Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Baca juga:
Luhut Siap Ubah Aturan Mudahkan Apple Bikin Pabrik di Indonesia
"Konsentrasi kami terutama ke Usaha Kecil dan Menengah (UKM) agar transformasi digital kita berjalan dengan baik dan dapat mengakselerasi ekonomi digital," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Budi Arie Setiadi, terkait hasil pertemuan dengan Ant Group, dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Sabtu (20/4)
Menurut Menkominfo, Ant Group menjajaki peluang kerja sama di tiga bidang. Yakni, pembangunan laboratorium bersama atau joint lab, pengembangan SDM melalui Digital Talent Scholarship, dan tata kelola data.
Sementara itu, CEO Ant International Yang Peng, yang juga Senior Vice President Ant Group, mengakui lokasi laboratorium belum ditetapkan, tetapi kemungkinan akan didirikan di Jakarta atau Yogyakarta. Fasilitas itu nantinya akan mempromosikan layanan teknologi keuangan yang inklusif bagi UKM.
Baca juga:
Raksasa Tekfin China Ant Group Diminta Kembangkan Talenta Digital UKM Indonesia
Fasilitas ini juga akan fokus menyediakan solusi dalam membantu perusahaan keuangan di Indonesia menghadapi berbagai tantangan di era kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Yang Peng menyebut laboratorium bersama itu akan menjadi tulang punggung untuk membantu menjaga industri teknologi keuangan di Indonesia.
"Teknologi untuk membantu mitra memberikan pinjaman kepada UKM dengan lebih baik tanpa jaminan apa pun, sehingga kami berharap pada akhirnya mereka (UKM) dapat menikmati pinjaman yang berbiaya lebih rendah dengan inovasi teknologi kami," ungkapnya. (*)
Baca juga:
Jokowi Tawari China Kerja Sama Bangun Moda Transportasi di IKN