Raksasa China Ant Group Jajaki kerja Sama Pembangunan Lab AI di DKI atau DIY

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Sabtu, 20 April 2024
Raksasa China Ant Group Jajaki kerja Sama Pembangunan Lab AI di DKI atau DIY

Senior Vice President Ant Group Yang Peng menyampaikan pemaparan saaat bertemu Menkominfo Budi Arie Setiadi. (Dok Kominfo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Perusahaan teknologi keuangan raksasa asal China, Ant Group tengah menjajaki berbagai peluang kerja sama di Indonesia, mulai dari pembangunan laboratorium bersama hingga pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Dalam pertermuan antara jajaran petinggi Ant Group dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kerja sama ini akan menyasar kalangan UKM di wilayah DKI Jakarta atau Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca juga:

Luhut Siap Ubah Aturan Mudahkan Apple Bikin Pabrik di Indonesia



"Konsentrasi kami terutama ke Usaha Kecil dan Menengah (UKM) agar transformasi digital kita berjalan dengan baik dan dapat mengakselerasi ekonomi digital," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Budi Arie Setiadi, terkait hasil pertemuan dengan Ant Group, dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Sabtu (20/4)

Menurut Menkominfo, Ant Group menjajaki peluang kerja sama di tiga bidang. Yakni, pembangunan laboratorium bersama atau joint lab, pengembangan SDM melalui Digital Talent Scholarship, dan tata kelola data.

Sementara itu, CEO Ant International Yang Peng, yang juga Senior Vice President Ant Group, mengakui lokasi laboratorium belum ditetapkan, tetapi kemungkinan akan didirikan di Jakarta atau Yogyakarta. Fasilitas itu nantinya akan mempromosikan layanan teknologi keuangan yang inklusif bagi UKM.

Baca juga:

Raksasa Tekfin China Ant Group Diminta Kembangkan Talenta Digital UKM Indonesia

Fasilitas ini juga akan fokus menyediakan solusi dalam membantu perusahaan keuangan di Indonesia menghadapi berbagai tantangan di era kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Yang Peng menyebut laboratorium bersama itu akan menjadi tulang punggung untuk membantu menjaga industri teknologi keuangan di Indonesia.

"Teknologi untuk membantu mitra memberikan pinjaman kepada UKM dengan lebih baik tanpa jaminan apa pun, sehingga kami berharap pada akhirnya mereka (UKM) dapat menikmati pinjaman yang berbiaya lebih rendah dengan inovasi teknologi kami," ungkapnya. (*)

Baca juga:

Jokowi Tawari China Kerja Sama Bangun Moda Transportasi di IKN

#China
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Dunia
Kebakaran Hong Kong, Pemerintah Lakukan Penyelidikan di tegah Tekanan China
Beijing malah memperingatkan akan menggunakan undang-undang keamanan nasional untuk menindak setiap protes anti-China yang muncul setelah tragedi tersebut.
Dwi Astarini - 2 jam, 31 menit lalu
 Kebakaran Hong Kong, Pemerintah Lakukan Penyelidikan di tegah Tekanan China
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia Tenggelamkan 31 Kapal Asal China di Natuna, Masuk secara Ilegal
Indonesia dikabarkan menenggelamkan 31 kapal asal China. Kapal itu masuk ke perairan Indonesia secara ilegal.
Soffi Amira - Rabu, 26 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia Tenggelamkan 31 Kapal Asal China di Natuna, Masuk secara Ilegal
Indonesia
Indonesia Contek China Kembangkan Kereta Api
Indonesia masih tertinggal dan berharap kunjungan ini menghasilkan kesepahaman dengan pemerintah, industri, dan investor China
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Indonesia Contek China Kembangkan Kereta Api
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Cara Menkeu Purbaya Guyur Dana ke Perbankan untuk Bantu Kredit Rakyat Rupanya Ditiru China
Beredar isu di media sosial yang menyebut China mengikuti program penyaluran uang untuk perbankan nasional seperti yang dilakukan Menkeu Purbaya di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Cara Menkeu Purbaya Guyur Dana ke Perbankan untuk Bantu Kredit Rakyat Rupanya Ditiru China
Dunia
China dan AS Capai Kesepakatan Dagang di KTT ASEAN, Tensi Mulai Mereda?
China dan Amerika Serikat telah mencapai kesepakatan dasar dalam pembicaraan perdagangan dan ekonomi di Malaysia, meski kedua pihak tetap berpegang pada posisinya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
China dan AS Capai Kesepakatan Dagang di KTT ASEAN, Tensi Mulai Mereda?
Indonesia
Menhan Pastikan Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China
Berdasarkan media Prancis Intelligenceonline yang dikutip oleh akun instagram ISDS dijelaskan kontrak pembelian J-10 sempat tertunda karena masalah pendanaan. Kini, kontrak tersebut akan dilanjutkan melalui skema pembayaran dari China.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Menhan Pastikan Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China
Indonesia
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Kebijakan Trump terkait dengan tarif impor baru juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan Neraca Perdagangan AS dengan para mitra dagang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Dunia
Rayakan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Rakyat China, Xo Jinping Tegaskan Satu Negara, Dua Sistem
"Dengan tegas menentang tindakan separatis 'kemerdekaan Taiwan' serta campur tangan kekuatan luar, dan dengan tegas membela kedaulatan negara serta keutuhan wilayah," tambah Presiden Xi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Rayakan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Rakyat China, Xo Jinping Tegaskan Satu Negara, Dua Sistem
Dunia
Melemah, Topan Ragasa masih Jadi Ancaman Besar di Guangdong
Badan Meteorologi China melaporkan kecepatan angin maksimum mencapai 176 km/jam dengan embusan hingga 268 km/jam.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Melemah, Topan Ragasa masih Jadi Ancaman Besar di Guangdong
Bagikan