Putaran PHK Kedua Disney akan Rumahkan 4.000 Tenaga Kerja

Senin, 24 April 2023 - Andrew Francois

SELAMA berbulan-bulan Disney sudah menargetkan untuk mencapai jumlah PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) total hingga 7.000 tenaga kerja. Disney kini akan memulai putaran kedua PHK mereka tahun ini, dan dalam pemberitahuan kepada karyawan pada Kamis lalu, akan terjadi sekira 4.000 pemutusan hubungan kerja.

Seluruh tenaga kerja Disney di berbagai divisi akan dirumahkan dalam putaran kedua PHK ini, seperti pada divisi Disney Entertainment, ESPN, Disney Parks, Disney Experiences and Products, dan tenaga kerja di berbagai lokasi bisnis Disney mulai dari Burbank, New York, Connecticut, dan lain-lain.

Menurut Disney, gelombang pemotongan ketiga dan terakhir diperkirakan akan dimulai menjelang musim panas mendatang, yang akan membuat perusahaan itu mencapai target 7.000 PHK. Angka itu mewakili 3,2% dari total jumlah karyawan Disney, yakni sekitar 220.000 di seluruh dunia, lapor Variety.

Baca juga:

GoTo PHK 1.300 Karyawan

Total sebanyak 7.000 karyawan akan terkena PHK. (Foto: Pexels/Ron Lach)

Rincian mengenai departemen dan posisi tertentu yang terpengaruh oleh PHK akan tersedia dalam beberapa waktu mendatang. Co-Chairman Disney Entertainment Alan Bergman dan Dana Walden mengatakan ini keputusan sulit yang tidak ingin mereka anggap enteng.

"Setiap keputusan telah dibuat dengan pemikiran yang matang, dan kami melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan proses ini dilakukan dengan rasa hormat dan kasih sayang. Tim kepemimpinan senior telah bekerja dengan rajin untuk menentukan masa depan organisasi kami," ungkap Bergman.

Disney pertama kali mengumumkan rencana PHK besar-besaran pada Februari lalu, keputusan diambil segera setelah Bob Iger menjabat CEO usai Bob Chapek diturunkan dari jabatannya. Iger dengan cepat menerapkan strategi penghematan biaya, dengan putaran pertama telah dimulai sejak 27 Maret lalu.

Baca juga:

Ketahuan Menggunakan AI, CNET Lakukan PHK Massal

Perusahaan ingin mengurangi pengeluaran. (Foto: Pexels/Anna Shvets)

PHK adalah bagian dari upaya Disney untuk mencapai penghematan biaya sekitar USD 5,5 miliar (Rp 82,1 triliun). Dari jumlah itu, USD 2,5 miliar (Rp 37,3 triliun) mewakili biaya 'non-konten' seperti biaya tenaga kerja dan USD 1 miliar (Rp 14,9 triliun) ditargetkan menjadi pengurangan biaya.

Disney juga bertujuan untuk bisa mengurangi biaya konten non-olahraga tahunan sebesar USD 3 miliar (Rp 44,8 triliun), yang diharapkan akan terwujud selama beberapa tahun ke depan, kata CFO Disney Christine McCarthy.

"Tim kepemimpinan senior telah bekerja dengan rajin untuk menentukan masa depan organisasi kami, dan prioritas terbesar kami adalah menyelesaikannya dengan benar, bukan menyelesaikannya dengan cepat," ujar memo Bergman dan Walden kepada karyawan. (waf)

Baca juga:

18 Ribu Karyawan Amazon Bakal Kena PHK di Awal 2023

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan