Ketahuan Menggunakan AI, CNET Lakukan PHK Massal

HANYA beberapa minggu setelah tersiar kabar bahwa situs teknologi CNET diam-diam menggunakan kecerdasan buatan atau AI untuk memproduksi artikel, perusahaan tersebut melakukan PHK ekstensif yang mencakup beberapa karyawan lama, seperti dilaporkan laman The Verge, Jumat (3/3).

Total PHK sekitar selusin karyawan, kata seorang staf CNET, atau sekitar 10 persen dari total karyawan. Pemimpin redaksi CNET Connie Guglielmo juga akan mengundurkan diri dari perannya dan menjadi wakil presiden senior strategi konten AI dan editor.

Sementara, posisinya akan digantikan oleh Adam Auriemma, mantan pemimpin redaksi outlet lain milik Red Ventures, NextAdvisor. NextAdvisor nampaknya telah ditutup, karena mereka belum mencicit lagi sejak Januari 2023, dan situs webnya kini dialihkan ke CNET.

Baca juga:

GoTo PHK 1.300 Karyawan

PHK dimulai Kamis (2/3), dan diumumkan secara internal melalui email oleh Red Ventures, perusahaan pemasaran yang berubah menjadi media yang didukung ekuitas swasta yang membeli CNET pada tahun 2020.

Dalam email tersebut, seorang eksekutif Red Ventures menyarankan pemotongan dilakukan untuk memfokuskan CNET pada area atau tempat di mana situs mereka dapat berhasil mendatangkan lalu lintas di penelusuran Google, sebuah prioritas utama bagi perusahaan.

“Untuk mempersiapkan diri menghadapi masa depan yang kuat, kami perlu berfokus pada cara kami menyederhanakan operasi dan kumpulan teknologi kami, serta cara kami menginvestasikan waktu dan energi kami,” tulis Carlos Angrisano, presiden layanan keuangan dan Grup CNET di Red Ventures.

Angrisano mengatakan secara implisit apa yang menjadi fokus Red Ventures dan CNET ke depan, yakni untuk memperkuat perusahaan di area otoritas mereka, meningkatkan relevansi, agar dapat membuat perubahan besar dalam kehidupan audiens.

Baca juga:

18 Ribu Karyawan Amazon Bakal Kena PHK di Awal 2023

Di bawah Red Ventures, mantan karyawan CNET mengatakan fokus publikasi yang disegani semakin menjadi memenangkan pencarian Google dengan memprioritaskan SEO.

Pada artikel yang sangat diperdagangkan ini, perusahaan menjejalkan iklan pemasaran afiliasi yang menguntungkan untuk hal-hal seperti pinjaman atau kartu kredit, menguangkan setiap kali pembaca mendaftar.

Dalam email tersebut, Angrisano mengatakan CNET akan fokus pada teknologi konsumen, rumah dan kesehatan, energi, broadband, dan keuangan pribadi sebagai bagian yang dapat dimonetisasi terbaik oleh Red Ventures, kata seorang staf saat ini. (waf)

Baca juga:

Ruangguru PHK Ratusan Karyawan