Puluhan Calon Penumpang KRL Terpapar COVID-19
Kamis, 15 Juli 2021 -
MerahPutih.com - Pelacakan terhadap warga positif COVID-19 terus dilakukan. Salah satunya di stasiun Kereta Rel Listrik (KRL).
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, dari tanggal 12 – 15 Juli ini, calon pengguna KRL yang telah mengikuti tes acak antigen ini sebanyak 817 orang.
"Dengan 23 calon pengguna KRL yang hasil pemeriksaannya reaktif," kata Anne kepada wartawan, Kamis (15/7).
Baca Juga:
Menurut Anne, bagi calon pengguna yang hasilnya reaktif dilarang untuk melanjutkan perjalanan menggunakan KRL dan dilaporkan ke puskesmas setempat untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, jumlah pengguna yang naik KRl hari ini hingga Kamis (15/7) malam sejumlah 124.665 pengguna.
"Angka ini tak jauh berbeda dengan jumlah pengguna hari kemarin di waktu yang sama yaitu 122.496 orang,"sebut Anne.
Kondisi di seluruh stasiun pada Kamis (15/7) pagi hingga Sore ini terpantau lancar dan tertib.
Pengguna KRL juga tertib mentaati protokol kesehatan yang berlaku seperti mempersiapkan dokumen perjalanan. Sebagaimana syarat yang tertuang dalam SE No 50 Tahun 2021, menggunakan masker ganda atau menggunakan masker N95, KN95, KF94, melakukan tes antigen secara acak, dan aturan-aturan tambahan lainnya selama masa PPKM Darurat ini.
KAI Commuter tetap memeriksa secara teliti dokumen syarat-syarat naik KRL, dengan jalur antrean pemeriksaan.
"Yaitu jalur pemeriksaan Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP), surat tugas dari perusahaan di sektor esensial dan kritikal," jelas Anne.
Baca Juga:
PT KAI Temukan Calon Penumpang KRL Bawa STRP Tanpa Kop Perusahaan
Sementara untuk calon pengguna KRL yang akan mengikuti vaksinasi, KAI Commuter mendukung sepenuhnya program pemerintah untuk vaksinasi.
Syarat dokumen perjalanan bagi yang akan mengikuti vaksinasi cukup dengan menunjukkan undangan vaksin atau bukti pendaftaran.
"Dokumen tersebut berlaku di hari yang sama dengan jadwal vaksinasi dan dapat digunakan untuk perjalanan menuju ke lokasi vaksin maupun perjalanan kembali usai vaksinasi," ungkap Anne. (Knu)
Baca Juga:
Mayoritas Penumpang Gagal Naik KRL Gegara Hanya Bawa Surat Izin dari Pimpinan