Antrean Penumpang KRL Dipecah Tiga Bagian

Commuter Line. Foto:@CommuterLine
Merahputih.com - PT KAI Commuter memberlakukan pembagian jalur antrean pemeriksaan dokumen yang menjadi syarat-syarat untuk menggunakan kereta rel listrik (KRL). Perubahan jalur antrean dari pagi hingga sore ini pun berjalan tertib.
KAI Commuter membagi antrean menjadi tiga jalur, antrean pemeriksaan surat tanda registrasi pekerja (STRP), antrean surat tugas dari perusahaan di sektor esensial dan kritikal.
Baca Juga
Empat Calon Penumpang KRL di Stasiun ini Reaktif COVID-19, Langsung Dilaporkan ke Puskesmas
"Termasuk pekerja informal di sektor esensial dan kritikal yang mempunyai surat keterangan dari Pemerintah Daerah setempat,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, Kamis (15/7).
Dengan pembagian jalur antrean ini, petugas akan lebih memperketat dalam pemeriksaan dokumen syarat naik KRL tersebut.
KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna KRL yang termasuk dalam sektor esensial atau kritikal untuk selalu memperlihatkan salah satu dokumen syarat naik KRL kepada petugas yang melakukan pemeriksaan.

Anne juga mengimbau kepada calon penumpang KRL untuk membawa STRP dalam bentuk cetak, atau dokumen syarat-syarat lainnya. "Bisa dalam bentuk cetak dengan tanda tangan dan stempel basah dari pihak penanggung jawab atau pihak terkait,” ungkapnya.
Dengan pemeriksaan bentuk cetak ini akan mempermudah pemeriksaan dokumen oleh petugas sehingga mempercepat proses pemeriksaan.
Baca Juga
KAI Commuter berharap, pengguna KRL yang tidak termasuk di dalam sektor esensial dan kritikal tidak memaksakan diri untuk menggunakan KRL. KAI Commuter juga mengajak para calon pengguna untuk mengikuti aturan yang berlaku sebagai dukungan upaya pemerintah menekan penyebaran COVID-19.
Hingga Rabu (14/7) pukul 17.00 WIB, KAI Commuter mencatat jumlah pengguna yang naik KRL di seluruh stasiun mencapai 98.694 orang. Atau turun 2 persen dari jumlah pengguna KRL di waktu yang sama pada kemarin yaitu sebanyak 99.757 orang. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Layanan KRL Jabodetabek Dipastikan Normal dan Aman Pasca Terganggu Unjuk Rasa Rusuh di Jakarta

Demo ‘Revolusi Rakyat’ di Gedung DPR, KRL dari Arah Serpong Hanya Bisa sampai Stasiun Kebayoran, Penumpang Menumpuk di Stasiun

Demo ‘Revolusi Rakyat’ Dekat DPR Ricuh, Penumpang KRL Tujuan Serpong dan Rangkasbitung Diminta Hindari Stasiun Palmerah

Perayaan 17 Agustus, Penumpang KRL Jabodetabek Membeludak di Sejumlah Stasiun, Nikmati Diskon Tarif Rp 80

Pagar Stasiun Cikini Ditinggikan, Penumpang KRL Justru Bikin Pramono Anung Pusing

Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Ditinggikan Jadi 1,7 M, Cegah Penumpang Main Asal Lompat

KRL Anjlok di Stasiun Jakarta Kota Pagi ini, Penumpang Dipastikan Tak Ada yang Jadi Korban

Ada Gangguan, KRL Bogor-Jakarta Kota Cuma Sampai di Stasiun Manggarai

Begini Cara KAI Percepat Boarding dengan Face Recognition, Bye-Bye Antrean

Terlibat Pelecehan Seksual, Puluhan Orang Masuk 'Blackist' dan Dilarang Naik KRL
