Anies Terapkan WFH 75 Persen, Penumpang KRL Turun 13 Persen


Kereta Rel Listrik (KRl) masuk stasiun Tanjung Barat. Foto: MP/Andika
MerahPutih.com - Penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) mengalami penurunan seiring kebijakan kerja dari rumah atau work from home (WFH) 75 persen yang diberlakukan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam menekan penyebaran COVID-19.
Pada Senin (21/6), pengguna Commuterline di seluruh stasiun sebanyak 152.113 orang atau berkurang sekitar 13 persen dibanding Senin pekan lalu yaitu 174.3931 orang.
Baca Juga
Penumpang KRL Dites Swab Antigen, yang Positif Dilarang Naik Kereta
"Tren penurunan ini diharapkan menjadi indikasi masyarakat mengikuti anjuran pemerintah untuk kembali bekerja dan berkativitas dari rumah," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba kepada MerahPutih.com, Senin (21/6).
Stasiun yang mencatat kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Depok Baru 6.646 pengguna, naik 11 persen dibanding pekan lalu di waktu yang sama.
Sementara itu stasiun yang mencatat penurunan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bogor 11.624 pengguna, turun 13 persen, Stasiun Bojonggede 10.935 pengguna, turun 15 persen dan Stasiun Citayam 10.546 pengguna, turun 11 persen.

Layanan KRL Jabodetabek hingga hari ini masih beroperasi dengan 994 perjalanan KRL per hari mulai pukul 04.00-22.00 WIB. Pengguna dianjurkan untuk merencanakan perjalanannya dengan baik agar terhindar dari potensi kepadatan di stasiun maupun di dalam kereta, serta tidak memaksakan diri untuk naik ke kereta apabila sudah memenuhi kuota.
KAI juga tetap menegakkan protokol kesehatan terutama menjaga jarak, dengan sistem penyekatan pengguna pada jam-jam sibuk. Selain pengaturan jaga jarak, KAI juga mengajak para pengguna KRL untuk tetap menerapkan prokes lainnya, seperti memakai masker dan mencuci tangan dengan memanfaatkan wastafel tambahan yang tersedia di stasiun.
"Gunakan masker kain atau masker kesehatan dengan 3 atau 4 lapis sesuai anjuran pemerintah," paparnya.
Para petugas juga secara konsisten membersihkan rangkaian KRL saat beroperasi, melakukan pencucian saat KRL tidak beroperasi, dan penyemprotan disinfektan. KAI Commuter berkomitmen agar kesehatan, kebersihan, dan kenyamanan pengguna saat naik KRL tetap terjaga. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
KAI Commuter Tutup Operasional Stasiun Palmerah, Kamis (28/8), Antisipasi Aksi Demo Buruh di MPR/DPR

Kereta Khusus Pedagang dan Petani Segera Meluncur, Jam Operasional Sedang Dikaji

Demo ‘Revolusi Rakyat’ di Gedung DPR, KRL dari Arah Serpong Hanya Bisa sampai Stasiun Kebayoran, Penumpang Menumpuk di Stasiun

Demo ‘Revolusi Rakyat’ Dekat DPR Ricuh, Penumpang KRL Tujuan Serpong dan Rangkasbitung Diminta Hindari Stasiun Palmerah

Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan

Melihat Progres Pembangunan Jalan Layang dan JPO Tenjo Akan Segera Beroperasi

KAI Group Layani 286,57 Juta Pelanggan dalam 7 Bulan: LRT Jabodebek Naik 47 Persen

Sebelum Naik Whoosh Kembali ke Jakarta. Prabowo Sempat-sempatnya Sapa Warga Sekitar

KRL yang Anjlok di Stasiun Jakarta Kota Dievakuasi setelah 2 Jam, Perjalanan kembali Normal

KRL Anjlok di Stasiun Jakarta Kota Pagi ini, Penumpang Dipastikan Tak Ada yang Jadi Korban
