PTM di Kota Bandung Dinilai Sesuai Aturan 4 Menteri
Rabu, 27 Oktober 2021 -
MerahPutih.com - Tim Monitoring Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Provinsi Jawa Barat menilai pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), di Kota Bandung sudah berjalan baik. Semua tahapan dari mulai persiapan sampai evaluasi dilaksanakan sesuai SKB 4 Menteri.
"Kit ingin angkat itu menjadi benchmark untuk Kabupaten/Kota lainnya, untuk membuat evaluasi harian yang seperti itu," ujar Perwakilan Tim Monitoring, Jatti Indriati di Ruang Tengah Balai Kota Bandung, Selasa(26/10).
Baca Juga:
Belasan Siswa dan Guru Positif COVID-19 Selama PTM Kota Bandung
Tim monitoring mengunjungi Kota Bandung untuk mengevaluasi pelaksanaan PTMT dan vaksinasi tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan pelajar. Kunjungannya dalam rangka melihat fenomena PTMT di Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Pasalnya banyak pertanyaan dan evaluasi yang harus dilakukan terkait pelaksanaan PTMT tersebut.
"Kita roadshow ke Kabupaten/Kota untuk memonitor pelaksanaan PTMT di masing-masing Kabupaten/Kota. Nanti kita juga akan memberikan hasil evaluasi kepada Kabupaten/Kota yang bersangkutan," tuturnya.
Tim Monitoring juga mengingatkan peran UKS yang dalam masa pandemi COVID-19 ini sebagai bagian dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.
"Kalau kemarin memang peran UKS itu banyak di PHBS. Sekarang selain PHBS secara reguler, juga menjadi bagian Tim Satgas yang ada di satuan pendidikan sebagai tim kesehatan keamanan. Jadi yang membuat SOP tentang tata cara PTMT," jelas Jatti.
Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asep Saeful Gufron mengaku banyak memperoleh masukan positif untuk penguatan PTMT.

"Kota Bandung mengedepankan prinsip kehati-hatian. Termasuk bagaimana kita memetakan vaksinasi bagi tenaga pengajar dan kepada anak anak didiknya. Itua terus kita lakukan," katanya.
Menurutnya, sampai saat ini, vaksinasi di Kota Bandung telah mencapai 92 persen untuk dosis satu. Dengan semakin besarnya vaksinasi maka akan terbentuk herd immunity. Sehingga kegiatan PTMT tidak terhalangi.
Terkait peran UKS, Asep menyebut, perannya sangat dominan. Karena UKS ikut andil dalam menyiapkan pelaksanaan PTMT. Sebelum layak menggelar PTMT, semua menjadi tanggung jawab sekolah.
"Tidak hanya Satgas Covid-19 tingkat Kota Bandung dan tingkat Kecamatan, di sini peran UKS bisa mengedukasi penyelenggaraan PTMT di masing-masing Sekolah," katanya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Klaster PTM di Solo Bertambah, 46 Siswa Dinyatakan Positif COVID-19